Dumai, GarisKhatulistiwa.com – Sebagai salah satu upaya untuk mendukung gerakan ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 Dumai, membudidayakan jamur tiram, dengan memanfaatkan lahan yang ada di area Markas Kodim 0320 Dumai.

Komandan Kodim 0320 Dumai, Letkol (Arh) Hermansyah Tarigan SE, disela-sela peninjauan rumah jamur tersebut mengatakan, kegiatan budidaya jamur ini digagas sebagai bentuk dukungan atas gerakan ketahanan pangan nasional.

"Pada tahap awal ini sebanyak seribu baglog sebagai media tanam jamur tiram kita letakan di dalam rumah jamur yang berada di lahan Markas Kodim," ungkapnya.

Dirinya menambahkan selama proses perawatan, Pelda Riadi Sembiring, di tunjuk sebagai penanggung jawab sehari - hari untuk melakukan pengawasan dan perawatan jamur tiram.

"Dalam pembudidayaan jamur tiram butuh ketelitian dan ketekunan sehingga di butuhkan orang yang bisa merawatnya, dan Pelda Riadi Sembiring, dijadikan penanggung jawabnya, mengingat dirinya sudah memiliki pengalaman dalam budi daya jamur tiram," terang Dandim 0320 Dumai.

"Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu gerakan ketahanan pangan nasional, apalagi jamur tiram ini memiliki manfaat seperti meningkatkan imun tubuh dan menurunkan resiko kanker," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelda Riadi Sembiring, menuturkan bahwa tahap pertama bibit jamur ada 1000 baglog. “Dalam waktu dekat segera akan menyusul 1000 baglog lagi sesuai arahan dari bapak Dandim,” pungkasnya.

Menurutnya budidaya jamur tiram memiliki peluang besar mengingat pelaku budi daya jamur masih minim di Kota Dumai, apalagi saat ini harga di pasaran mencapai Rp.35.000/Kg nya.

"Dengan adanya rumah jamur tiram yang merupakan prakarsa Dandim langsung, akan menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya khususnya warga Kota Dumai," harapnya.

Pelda Riadi Sembiring menjelaskan tentang pengendalian hama penyakit pada budidaya jamurtiram perlu dilakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang jamur tiram. Hama dan penyakit yang menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yang satu dan yang lain, serangan hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.