Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022 baik tingkat SMP dan SMU masih belum berjalan mulus dan menuai kontroversi. Tidak sedikit kalangan wali murid yang mengeluhkannya terutama zonasi.

Melihat dan mendengar keluhan masyarakat binaan tersebut, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/PBR, Serda Arman bersama Babhinkamtibmas Aiptu Hendri menyambangi melakukan komunikasi sosial dengan Kepala Sekolah Slamet, S.Pd didampingi Wakilnya Agus di SMUN 15 Jalan Cipta Karya Km 4 Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani, Rabu (6/7/2022).

"Banyak laporan keluhan warga yang sampai kepada kami terkait Penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi ini. Dimana anak tempatan, jarak rumah dari SMUN 15 berkisar 200 meter malah tidak diterima," kata Serda Arman.

Kesedihan menyelimuti orang tua, setelah mengetahui anaknya gagal diterima di SMUN 15. Hal itu dikarenakan adanya jalur zonasi yang ditetapkan untuk PPDB tahun 2022.

Selanjutnya, Serda Arman mengingatkan meskipun penyebaran virus covid telah melandai, pihak sekolah harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan agar selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

Sementara itu, Kepala Sekolah Slamet, S. Pd menyampaikan penerimaan murid baru kelas 1 di SMUN 15 pada tahun ajaran 2022 berjumlah 252 orang, dengan presentase penerimaan siswa baru menurut pembagian jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi.