Sinergi Cegah Stunting di Pekanbaru Kota: Babinsa Kota Baru, Kader Posyandu, dan Pemerintah Kelurahan Perkuat Langkah Bersama
Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota kembali diperkuat melalui pelaksanaan Minilog Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Balai Penyuluhan KB Kelurahan Kota Tinggi, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Kota Baru Koramil 02/Kota, Sertu Sumarsono, sebagai bentuk dukungan TNI dalam program strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Rapat minilog tersebut juga melibatkan sejumlah unsur penting pemerintah dan kader kesehatan, antara lain perwakilan Puskesmas Pekanbaru Kota, Lurah Kota Baru, Lurah Sukaramai, Lurah Tanah Datar yang diwakili staf, para Babinsa dari kelurahan Kota Baru, Sukaramai, dan Tanah Datar, Babinkamtibmas, serta para kader Posyandu dari tiga kelurahan.
Dalam rapat, peserta kembali menegaskan tiga fokus utama percepatan pencegahan stunting:
1. Pemberian makanan bergizi pada keluarga yang memiliki balita terindikasi stunting serta sosialisasi pemenuhan gizi berbasis bahan pangan yang mudah dijangkau.
2. Pemberian suplemen, berupa zat besi, Vitamin A, dan asam folat bagi ibu hamil dan menyusui untuk mencegah risiko kekurangan gizi yang dapat berdampak pada tumbuh kembang anak.
3. Pemantauan rutin di Posyandu, yang mengharuskan orang tua membawa balita secara berkala agar perkembangan anak dapat dimonitor secara intensif. Dalam hal ini, kader Posyandu diminta lebih aktif mengajak dan mengedukasi warga terdampak stunting.
Selain itu, forum juga membahas pentingnya koordinasi lintas instansi agar program percepatan penurunan stunting berjalan terarah dan tepat sasaran.
Babinsa Sertu Sumarsono menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami dari Koramil 02/Kota tidak hanya hadir, tetapi juga ikut mengawal dan berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting. Ini bukan kegiatan seremonial, melainkan upaya nyata untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita. Orang tua harus sadar bahwa pemenuhan gizi dan kehadiran ke Posyandu sangat penting,” ujar Sertu Sumarsono.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap membantu kader dan Puskesmas dalam sosialisasi serta pendampingan keluarga yang berisiko stunting.
Perwakilan kader Posyandu Kelurahan Kota Baru, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa kehadiran Babinsa memberikan dorongan moral bagi warga.
“Kami para kader sangat terbantu dengan dukungan Babinsa. Saat mereka turun langsung, warga lebih patuh untuk datang ke Posyandu. Harapan kami, sinergi seperti ini terus berjalan supaya perkembangan anak dapat dipantau dengan baik,” ucap salah satu kader.
Kader juga menekankan pentingnya edukasi yang berulang kepada keluarga agar tidak menyepelekan tanda-tanda awal stunting.
Sementara itu, secara terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor di Kecamatan Pekanbaru Kota.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi persoalan kualitas generasi masa depan. Karena itu semua pihak harus bergerak bersama. Saya apresiasi Babinsa yang aktif hadir dan terlibat, serta para kader Posyandu yang tidak pernah lelah mengedukasi masyarakat,” tegasnya.
Mayor Febrizal menegaskan bahwa Koramil 02/Kota akan selalu siap mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di wilayah binaan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Itu investasi paling penting bagi bangsa,” tambahnya.
Melalui hasil rapat ini, pemerintah kelurahan, Puskesmas, TNI–Polri, kader Posyandu, dan masyarakat diharapkan semakin solid dalam pencegahan stunting.
Program ini akan dilanjutkan dengan pemantauan terjadwal serta pendampingan langsung kepada keluarga yang membutuhkan perhatian khusus. (Pendim 0301)




Tulis Komentar