Sambil Sarapan Pagi, Babinsa Sertu Robert Sitorus Ajak Pedagang dan Warga Jaga Kebersihan Pasar Agus Salim

Sambil Sarapan Pagi, Babinsa Sertu Robert Sitorus Ajak Pedagang dan Warga Jaga Kebersihan Pasar Agus Salim

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana Minggu pagi (23/11) di Pasar Agus Salim, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, terasa lebih hangat dan penuh keakraban. Di tengah aktivitas pedagang yang mulai menata lapak dan warga yang berbelanja kebutuhan harian, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, Sertu Robert Sitorus, tampak duduk di sebuah warung sederhana, menggelar komunikasi sosial (komsos) bersama warga dan para pedagang.

Obrolan berlangsung santai sambil menikmati sarapan pagi. Suara gelas beradu, aroma kopi hitam yang mengepul, dan suasana pasar yang riuh menjadi latar kegiatan tersebut. Namun di balik kesederhanaan pertemuan itu, tersimpan pesan penting yang ingin disampaikan Babinsa kepada masyarakat menjaga kebersihan pasar sebagai upaya bersama menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Sertu Robert Sitorus menekankan agar para pedagang disiplin membuang sampah makanan maupun sisa jualan ke tempat yang telah disediakan. Menurutnya, penanganan sampah menjadi isu yang kerap muncul dan harus diselesaikan dengan kerja sama semua pihak.

“Kita ingin Pasar Agus Salim ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua. Kebersihan itu bukan hanya tugas petugas pasar, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kalau sampah dikelola dengan baik, suasana pasar akan lebih sehat, pembeli pun merasa aman dan nyaman,” ujar Sertu Robert.

Ia juga mengajak pedagang untuk menjaga kebersihan lapak masing-masing dan tidak membiarkan sampah menumpuk terlalu lama. Ajakan itu disampaikan dengan cara ringan, sehingga membuat warga merasa dihargai dan lebih mudah menerima nasihat yang diberikan.

Para pedagang yang hadir memberi respons positif. Suryo salah seorang pedagang sayur, seorang pria paruh baya, mengungkapkan bahwa perhatian dari Babinsa membuat mereka merasa didampingi dan diperhatikan.

“Kami senang ada Babinsa yang turun langsung berdiskusi dengan kami. Soal sampah memang masih jadi PR di pasar ini. Kalau kami sama-sama menjaga kebersihan, tentu akan lebih nyaman berjualan. Semoga fasilitas tempat sampah juga ditambah,” ujarnya.

Nugroho pedagang lainnya, seorang pria paruh baya yang sehari-hari menjual makanan siap saji, juga menuturkan bahwa sampah organik dari makanan seringkali menumpuk di jam-jam sibuk. Ia berharap adanya pola pengangkutan sampah yang lebih teratur.

“Kalau kita tidak disiplin buang sampah, cepat sekali bau tak sedap muncul. Kami berharap ada solusi bersama, dan pertemuan seperti ini sangat membantu,” katanya.

Sertu Robert juga memanfaatkan momen komsos tersebut untuk menyerap aspirasi dan keluhan warga terkait kondisi pasar. Ia mencatat beberapa saran untuk kemudian diteruskan kepada pihak kelurahan maupun pengelola pasar.

Sementara itu, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal, ketika dihubungi terpisah, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan anggotanya. Menurutnya, komsos rutin merupakan bagian penting dari upaya membangun kedekatan TNI dengan masyarakat.

“Kami selalu menekankan agar para Babinsa hadir di tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan membantu memberikan solusi. Soal kebersihan pasar ini merupakan isu yang perlu perhatian bersama. Dengan adanya kolaborasi antara pedagang, warga, dan aparat, insyaallah kondisi pasar bisa semakin baik dan tertata,” ujar Mayor Febrizal.

Ia menambahkan, keberadaan Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kenyamanan, kesehatan lingkungan, dan ketertiban sosial.

Pertemuan Minggu pagi itu pun ditutup dengan suasana penuh keakraban. Para pedagang melanjutkan aktivitas mereka, sementara Sertu Robert berpamitan untuk melanjutkan pemantauan wilayah. 

Meski sederhana, kegiatan komsos tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dan komunikasi yang hangat mampu. (Pendim 0301) 

TERKAIT