Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya pembenahan infrastruktur lingkungan kembali menjadi perhatian di Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi. Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Pelda Budi Mulia bersama Ketua RW 03 Adli Jambak, serta tokoh masyarakat RW 03 H. Datuak Syam, menggelar pertemuan santai membahas rencana renovasi drainase/parit di Jalan Nenas. 

Pertemuan tersebut berlangsung sambil menikmati kopi pagi di sebuah warung sederhana milik Atuk di Jalan Kesuma, Minggu (16/11/2025).

Dalam perbincangan itu, fokus utama adalah optimalisasi penggunaan anggaran Rp100 juta per RW yang telah disalurkan melalui Program Musrenbang Kota Pekanbaru, di bawah kebijakan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.

Dana tersebut menjadi peluang besar bagi masing-masing RW untuk memperbaiki fasilitas lingkungan, salah satunya memperbaiki drainase yang selama ini menjadi persoalan utama di beberapa titik permukiman.

Pelda Budi Mulia menjelaskan bahwa peran Babinsa bukan hanya soal keamanan, namun juga mendampingi masyarakat dalam mengawasi pembangunan di wilayah.

“Drainase yang baik adalah kunci mencegah banjir. Warga sudah lama mengeluhkan luapan air di beberapa titik Jalan Nenas. Dengan adanya anggaran Rp100 juta ini, kita ingin memastikan pengerjaan benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Pelda Budi Mulia.

Ia menegaskan bahwa koordinasi antara Babinsa, RW, dan tokoh masyarakat sangat penting untuk menciptakan perencanaan yang matang, termasuk mulai dari pendataan titik drainase yang rusak hingga pelaksanaan pembangunan.

“Ini bukan proyek asal-asalan. Kita ingin ada transparansi, ada pengawasan, dan masyarakat ikut dilibatkan dalam prosesnya. Kalau semua berjalan baik, lingkungan jadi nyaman dan sehat,” tambahnya.

Ketua RW 03 Adli Jambak juga menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang selalu aktif mendampingi warga.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang ikut memantau dan memastikan rencana renovasi ini berjalan sesuai kebutuhan. Drainase di Jalan Nenas memang sudah waktunya diperbaiki, terutama saat musim hujan, air sering meluap,” kata Adli.

Sementara itu, tokoh masyarakat H. Datuak Syam menekankan bahwa kolaborasi seperti ini harus terus dirawat, karena pembangunan lingkungan bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab bersama antara aparat, RW, dan masyarakat.

Secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago memberikan tanggapan terkait rencana renovasi drainase tersebut. Ia mendukung penuh langkah Babinsa yang terjun langsung berdiskusi dengan masyarakat.

“Babinsa hadir bukan hanya untuk keamanan, tapi juga memastikan program pembangunan pemerintah berjalan tepat sasaran. Apa yang dilakukan Pelda Budi Mulia sangat positif, karena infrastruktur drainase merupakan kebutuhan dasar warga,” ujarnya.

Danramil juga menegaskan bahwa Koramil selalu siap mendukung kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap koordinasi yang baik antara RW, tokoh masyarakat, dan Babinsa dapat mempercepat realisasi pembangunan. Jika drainase diperbaiki dengan benar, masalah banjir lokal dapat teratasi, dan lingkungan menjadi lebih tertata,” tambahnya.

Pertemuan santai di warung kopi tersebut menjadi bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan berbasis masyarakat. Dengan koordinasi yang terus dibangun, warga berharap renovasi drainase di Jalan Nenas dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi seluruh lingkungan RW 03.  (Pendim 0301)