Pelaku Sempat Sembunyi di Toilet Wanita Masjid, Babinsa Sertu Arman Tenangkan Massa agar Tak Main Hakim Sendiri
Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana sempat memanas di salah satu masjid wilayah Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, ketika seorang pria diduga melakukan tindakan mencurigakan dan berusaha bersembunyi di toilet wanita pada Senin malam (10/11/2025).
Warga yang curiga sempat berkerumun dan hampir menghakimi pelaku sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh aparat gabungan.
Babinsa Koramil 06/Sukajadi Sertu Arman yang berada di lokasi, bertindak cepat menenangkan warga agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Ia bersama Kapolsek Binawidya dan sejumlah personel lainnya langsung mengamankan situasi agar tidak terjadi kericuhan di area masjid.
Menurut keterangannya, insiden bermula ketika beberapa warga mencurigai gerak-gerik seorang pria yang berulang kali mondar-mandir di sekitar halaman masjid. Saat ditegur, pelaku justru berlari dan masuk ke toilet wanita, yang kemudian membuat jamaah terutama kaum ibu berteriak dan panik.
“Waktu itu situasi cukup ramai karena menjelang waktu Isya Pelaku lari masuk ke toilet wanita, mungkin panik dan takut dikejar warga,” jelas Sertu Arman.
Ia menambahkan, sejumlah warga sempat emosi dan hendak memaksa masuk ke area toilet. Namun pihak Babinsa bersama aparat kepolisian langsung sigap menenangkan massa dan mengamankan pelaku keluar dari lokasi dengan cara persuasif.
“Kami langsung koordinasi dengan Kapolsek Binawidya dan personel lainnya di lapangan. Pelaku berhasil kami amankan dengan baik, tidak ada aksi kekerasan. Kami tekankan ke warga agar menyerahkan semuanya ke pihak berwenang,” tegasnya.
Sertu Arman menilai tindakan cepat aparat gabungan berhasil mencegah situasi yang lebih buruk. Ia mengatakan, di tengah meningkatnya emosi warga, langkah paling penting adalah menjaga agar amarah tidak berubah menjadi kekerasan.
“Wajar masyarakat marah karena tempat kejadian itu rumah ibadah, tapi kami harus jaga agar tidak ada tindakan anarkis. Tugas kami menenangkan dan memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur hukum,” ujarnya.
Setelah pelaku diamankan, suasana di masjid kembali kondusif. Jamaah perempuan yang sempat panik sudah dapat beraktivitas seperti biasa, dan kegiatan ibadah tetap berjalan lancar.
Warga sekitar mengapresiasi langkah cepat aparat yang turun tangan. Mereka juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Sialang Munggu.
“Yang penting, kita belajar untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan pada aparat. Jangan mudah terpancing,” ujar salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa ketenangan dan koordinasi aparat di lapangan sangat penting untuk menjaga suasana aman di tengah masyarakat. Dengan langkah cepat dan komunikasi yang baik, potensi konflik dapat diredam sebelum menimbulkan kericuhan yang lebih luas.
Secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf Tayung Chaniago mengapresiasi langkah cepat Babinsa yang berhasil menenangkan situasi dan mengedepankan pendekatan persuasif. Menurutnya, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga mendinginkan suasana di saat emosi massa sedang tinggi.
“Saya apresiasi Sertu Arman yang tanggap dan mampu mengendalikan situasi di lapangan. Ini contoh nyata bagaimana Babinsa harus hadir bukan hanya untuk keamanan, tapi juga untuk mencegah potensi konflik sosial,” kata Kapten Tayung Chaniago.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing, termasuk di tempat ibadah.
“Kita ingin masyarakat tahu bahwa keamanan itu tanggung jawab bersama. Kalau ada kejadian menonjol, laporkan ke aparat, jangan bertindak sendiri,” ujarnya. (Pendim 0301)




Tulis Komentar