Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Kecamatan Bukit Raya kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru yang digelar akhir pekan lalu. 

Ajang bergengsi tahunan ini resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, disaksikan ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara.

Keberhasilan Bukit Raya tahun ini menandai kembalinya piala bergilir setelah dua tahun berpindah tangan. Berdasarkan hasil penilaian dewan hakim, Bukit Raya berhasil mengumpulkan total nilai 415 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya.

Posisi kedua diraih Kecamatan Tuah Madani dengan 270 poin, disusul Kecamatan Sukajadi di peringkat ketiga dengan 260 poin.

Sebagai catatan, Kecamatan Bukit Raya juga pernah menjadi juara umum MTQ ke-54 yang digelar di Masjid Da’wah, Jalan Paus, Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, dengan perolehan nilai 77 poin pada waktu itu.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pawai ta’aruf hingga malam penutupan.

“Sejak pawai ta’aruf hingga malam penutupan, partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Totalnya bisa mencapai 200 hingga 300 ribu orang yang hadir selama pelaksanaan MTQ,” ujar Markarius dalam sambutannya.

Menurutnya, semangat dan kecintaan warga terhadap Al-Qur’an menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai religius masih sangat kuat di tengah kehidupan masyarakat Pekanbaru.

Sementara itu, Camat Bukit Raya, T. Ardi Dwisasti, S.STP., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian luar biasa tersebut. Ia menyebut kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan seluruh kafilah serta dukungan masyarakat Bukit Raya.

“Alhamdulillah, pada MTQ Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2025 ini, dari 15 kecamatan yang berpartisipasi, Bukit Raya kembali dinobatkan sebagai juara umum. Selain itu, Bukit Raya juga meraih Juara 1 Stand Bazar Kecamatan Terbaik untuk keempat kalinya secara berturut-turut,” ungkap Ardi.

Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak diraih dengan mudah. Setelah dua tahun berjuang, akhirnya piala bergilir kembali berhasil direbut oleh Bukit Raya.

“Perjuangan ini sangat berat. Namun dengan semangat, doa, dan kerja keras bersama, Bukit Raya berhasil merebut kembali juara umum. Ini prestasi yang patut disyukuri dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat,” tutur Ardi.

Ia pun menutup pernyataannya dengan harapan agar semangat berkompetisi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an terus terpelihara.

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Kecamatan Bukit Raya, khususnya. Semoga menjadi motivasi untuk terus berprestasi di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Ardi. (red)