Cegah Karhutla, Babinsa Serda Sukiran Ingatkan Warga Tuah Karya Tak Bakar Lahan di Musim Panas
Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di tengah cuaca panas yang melanda wilayah Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serda Sukiran terus mengingatkan warga binaannya agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
Imbauan tersebut disampaikan langsung saat dirinya melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama warga di wilayah Kelurahan Tuah Karya Kecamatan TUah Madani, Minggu (9/11/2025).
Serda Sukiran menjelaskan, pembakaran lahan kerap dianggap sebagai cara cepat untuk membuka kebun atau ladang baru. Padahal, tindakan itu sangat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa berdampak luas terhadap lingkungan, kesehatan, dan aktivitas masyarakat sekitar.
“Saya mengimbau kepada warga agar tidak membuka lahan dengan membakar, meskipun lahannya kecil. Sekali api menyala, sulit dipadamkan. Dampaknya bisa merugikan banyak pihak,” ujar Serda Sukiran.
Selain memberikan imbauan, Babinsa juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Ia meminta warga menjaga kelembapan lahan dan tidak meninggalkan aktivitas pembakaran sampah tanpa pengawasan, karena percikan api kecil pun dapat memicu kebakaran di musim panas seperti saat ini.
Pemuda setempat Herman Sihombing, mengapresiasi perhatian Babinsa terhadap warganya. Ia menilai kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan rasa aman sekaligus edukasi penting bagi mereka.
“Kami berterima kasih atas arahan Babinsa. Banyak warga belum tahu kalau membakar sisa lahan bisa berakibat fatal. Sekarang masyarakat jadi lebih sadar untuk mengelola lahan dengan cara yang aman,” kata Herman.
Sementara itu, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf Tayung Chaniago yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa jajaran Babinsa memang terus diinstruksikan untuk aktif memberikan sosialisasi tentang pencegahan karhutla, terutama di wilayah padat aktivitas pertanian.
“Musim panas adalah periode rawan. Kami tidak hanya melakukan patroli dan deteksi dini, tapi juga pendekatan persuasif seperti yang dilakukan Serda Sukiran. Edukasi langsung ke masyarakat menjadi kunci agar kebakaran bisa dicegah sejak awal,” tegas Danramil.
Melalui langkah sederhana seperti komunikasi sosial ini, TNI berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran lahan dan hutan, serta mampu menjadi pelopor pengelolaan lahan yang ramah lingkungan di wilayahnya masing-masing. (Pendim 0301)




Tulis Komentar