Kapolda dan Gubernur Riau Kunjungi Meranti, Tinjau Satkamling, Jembatan Panglima Sampul, hingga Green Policing

Meranti, GarisKhatulistiwa.com – Gubernur Riau H. Abdul Wahid SPdI MSi bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan SIK MH MHum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (10/9/2025).
Sejumlah agenda menjadi fokus, mulai dari peninjauan Pos Satkamling, penyerahan bantuan sosial, program Green Policing, hingga melihat langsung kondisi Jembatan Panglima Sampul yang roboh pada 2024 lalu.
Rombongan tiba di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan helikopter. Kehadiran mereka disambut Bupati H. Asmar, jajaran Forkopimda, dan tokoh masyarakat dengan prosesi pengalungan bunga oleh Bujang dan Dara Meranti.
Turut serta dalam rombongan, Kasat Binlat IPDN Brigjen Pol Candra Sukma Kumara, Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Eko Budhi Purwono, serta Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto. Dari pihak Meranti, hadir Wakil Bupati Muzamil Baharuddin, Ketua DPRD H. Khalid Ali, Kapolres AKBP Aldi Alfa Faroqi, Kejari Ricky Makado, dan Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Inf Rusli Dalimunthe.
Agenda pertama dimulai dengan meninjau Pos Satkamling Gotot Koco di Desa Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi. Gubernur dan Kapolda Riau menyaksikan laporan petugas Linmas, pemasangan tanjak dan rompi, serta melihat fasilitas pos.
“Satkamling adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan. Polri mendorong masyarakat aktif berpartisipasi menjaga kamtibmas,” tegas Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Di Kantor Desa Alahair Timur, rombongan disambut kompang, pertunjukan silat, dan doa bersama. Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan sosial dari BAZNAS Provinsi Riau berupa delapan unit rumah layak huni serta santunan untuk anak yatim.
Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen mempercepat pembangunan di Kepulauan Meranti.
“Meranti menjadi prioritas dalam penyediaan rumah layak huni. Kami juga menargetkan pembangunan kembali Jembatan Panglima Sampul, serta percepatan infrastruktur lain seperti Selat Akar dan Alai–Mengkikip pada 2026. Mutu pendidikan juga harus ditingkatkan agar tidak tertinggal dari daerah lain,” ujarnya.
Masih di Desa Alahair Timur, rombongan melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon Bersama yang menjadi bagian dari program Green Policing Polda Riau. Program ini bertujuan menumbuhkan budaya peduli lingkungan, mencegah krisis iklim, serta mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Riau.
Sekitar pukul 12.50 WIB, Gubernur dan Kapolda Riau meninjau Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat. Jembatan yang roboh pada Mei 2024 itu masih menjadi akses vital warga dan kini tengah disusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kembali. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh masyarakat setempat yang berharap perbaikan segera terealisasi.
Kunjungan kerja ditutup dengan makan siang bersama di kediaman Bupati Meranti, dilanjutkan salat zuhur berjamaah. Sekitar pukul 14.50 WIB, rombongan bertolak kembali ke Pekanbaru menggunakan helikopter.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi memastikan seluruh agenda berjalan lancar.
“Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Alhamdulillah, rangkaian kegiatan berlangsung kondusif tanpa kendala,” ujarnya. (red)
Tulis Komentar