Kampar Kiri Tengah, GarisKhatulistiwa.com — Jajaran Polres Kampar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Dalam Operasi Antik Lancang Kuning, seorang pengedar narkotika jenis sabu berhasil diamankan di sebuah rumah di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir IPTU Ferry Curie Ambarita mengungkapkan bahwa tersangka yang ditangkap adalah DE (39), seorang pengangguran yang berdomisili di Dusun Suka Damai, Desa Hidup Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah.

“Penangkapan ini berawal dari informasi yang kami terima, bahwa pelaku DE sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu di Desa Bina Baru,” ujar Kapolsek.

Menindaklanjuti laporan tersebut, IPTU Ferry Curie Ambarita memerintahkan Kanit Reskrim IPDA David Gusmanto bersama tim opsnal melakukan penyelidikan. Tim yang dipimpin langsung Kapolsek Kampar Kiri Hilir segera menuju lokasi dan langsung melakukan penangkapan terhadap DE yang sedang berada di dalam rumah.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Ketua RT setempat. Dari penggeledahan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 plastik klip bening besar diduga berisi sabu, 2 plastik klip kecil serupa, 1 kotak lakban berwarna kuning tempat penyimpanan sabu, 3 plastik klip kosong, 1 unit HP merek OPPO A16 warna hitam, serta uang tunai sebesar Rp 800.000.

“Tersangka mengakui bahwa narkotika jenis sabu tersebut miliknya dan dibeli dari Sdr. RS yang saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” jelas Kapolsek.

Tersangka bersama barang bukti langsung diamankan di Polsek Kampar Kiri Hilir untuk proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, DE dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Polres Kampar menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. (red)