Forkopimda dan Masyarakat Kampar Sepakat Jaga Ketertiban dalam Menyampaikan Aspirasi

Bangkinang, GarisKhatulistiwa.com – Kabupaten Kampar menunjukkan semangat kebersamaan dan kedamaian yang kuat pada Selasa, 2 September 2025, melalui sebuah deklarasi bersama yang digelar di Balai Bupati Kampar.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan universitas, serta perwakilan mahasiswa bergandeng tangan menyepakati komitmen untuk menyampaikan pendapat di muka umum secara tertib dan damai, sembari menolak segala bentuk tindakan anarkisme.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., Wakil Bupati Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, Ketua DPRD Ahmad Taridi, S.H.I., Kapolres Kampar AKBP Bobby Putra Ramdhan S. S.I.K., dan Dandim 0313/KPR Letkol CZi. Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si, beserta berbagai elemen masyarakat lainnya. Kehadiran para tokoh tersebut menggambarkan keseriusan menjaga keharmonisan serta keamanan daerah.
Acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, kemudian pembacaan deklarasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar.
Deklarasi berisi komitmen penting untuk, antara lain :
1. Mendukung penyampaian aspirasi secara damai dan tertib, serta menolak segala bentuk kekerasan dan intoleransi.
2. Menolak provokasi, ujaran kebencian, hoaks, dan segala tindakan yang berpotensi memecah belah masyarakat.
3. Menjunjung tinggi dan melestarikan nilai-nilai adat sebagai pondasi kuat persatuan sosial.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan virtual bersama Menteri Dalam Negeri sebagai bentuk penguatan dukungan dari pemerintah pusat.
Bupati Ahmad Yuzar mengungkapkan harapannya agar deklarasi ini dapat menjadi pijakan bagi masyarakat Kampar untuk menyampaikan segala aspirasi dengan penuh tanggung jawab dan tanpa gangguan ketertiban.
“Kami menargetkan Kampar tetap menjadi wilayah yang aman, damai, dan kondusif, serta seluruh masyarakat hidup rukun dalam keberagaman,” ujarnya.
Melalui deklarasi ini, Kabupaten Kampar menegaskan posisinya sebagai daerah yang harmonis dan mampu menampung suara rakyat secara damai dan konstruktif. (red)
Tulis Komentar