Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Riau terkait maraknya kegiatan penyampaian pendapat di muka umum (demonstrasi) yang dilakukan berbagai elemen masyarakat.

Dalam surat bernomor 400.3/205/Disdik/2025 tertanggal 30 Agustus 2025, Dinas Pendidikan menegaskan agar pihak sekolah lebih ketat mengawasi peserta didik selama jam belajar maupun setelah pulang sekolah.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, H. Erisman Yahya, MH, menyampaikan beberapa poin penting dalam himbauannya. Pertama, sekolah diminta untuk memantau agar peserta didik tetap berada di lingkungan sekolah selama proses pembelajaran berlangsung. Kedua, siswa dihimbau untuk langsung pulang ke rumah setelah jam sekolah berakhir dan tidak singgah ke tempat lain apabila tidak ada keperluan mendesak.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan juga mengingatkan agar peserta didik tidak mengikuti kegiatan demonstrasi tanpa seizin pihak sekolah. “Apabila ada informasi terkait ajakan mengikuti demonstrasi, segera laporkan ke pihak sekolah,” demikian isi surat edaran tersebut.

Selain itu, sekolah juga diminta membuat surat edaran kepada orang tua siswa agar ikut memantau kegiatan anak-anaknya sepulang sekolah, serta melarang mereka mengikuti demonstrasi.

“Langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keamanan peserta didik, serta memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik,” tegas Erisman Yahya.

Berita ini disusun berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau Nomor 400.3/205/Disdik/2025 tertanggal 30 Agustus 2025. (red)