Pendidikan Islam Berkarakter dan Berdaya Saing Jadi Fokus Seminar Milad ke-60 Diniyyah Pekanbaru

Pendidikan Islam Berkarakter dan Berdaya Saing Jadi Fokus Seminar Milad ke-60 Diniyyah Pekanbaru

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Dalam rangka memperingati 60 tahun kiprahnya, Yayasan Diniyyah Puteri Pekanbaru menggelar seminar nasional bertajuk “Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam untuk Indonesia Menuju Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing” pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Kegiatan berlangsung di Kampus Diniyyah, Jalan KH Ahmad Dahlan No. 100, Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, yang menjadi saksi sejarah perjalanan panjang lembaga pendidikan yang berperan penting dalam membentuk generasi muda Islam di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, Dr. Abdul Munir dan Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, MSi, keduanya dari Perguruan Diniyyah Padang Panjang, dengan Dr. Bachtiar Nasution bertindak sebagai moderator.

Acara dihadiri pula oleh tokoh-tokoh penting seperti Penasehat Diniyah School Development Forum Prof. Dr. Fasli Jalal, PhD, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Diniyyah Pekanbaru Ir. Zulkifli, Sekretaris Dewan Pembina Prof. Dr. Hj. Ellydar Chaidir, SH, MHum, serta Ketua Dewan Pengawas Prof. Dr. H. Sudi Fahmi, SH, MHum.

Tidak ketinggalan hadir Ketua Umum Yayasan Diniyyah, Dr. Hj. Hasnati, SH, MH, beserta pimpinan-pimpinan Diniyyah dari Lampung dan Jambi serta civitas akademika Perguruan Tinggi Diniyyah, kepala sekolah, dan para guru dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Diniyyah Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Diniyyah Pekanbaru, Dr. Hj. Hasnati, menyampaikan rasa syukur atas berdirinya yayasan selama enam dekade.

“Usia 60 tahun ini adalah tonggak sejarah yang sangat membanggakan. Sejak 1 September 1965 hingga hari ini, Yayasan Diniyyah telah berhasil mendirikan berbagai jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak, SDIT, MTs Puteri, MA Puteri, Pondok Pesantren Puteri, Institut Agama Islam, hingga program Pascasarjana,” tutur Hasnati.

Ia melanjutkan seminar nasional hari ini merupakan bagian dari rangkaian Milad ke-60 dengan tujuan untuk menggali pemikiran dan strategi agar pendidikan Islam semakin relevan dengan dinamika zaman.

"Kami berharap seminar ini bisa membuka peluang besar dalam melahirkan generasi unggul yang berkarakter dan berdaya saing global," ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Fasli Jalal, PhD, Penasehat Diniyah School Development Forum, memberikan apresiasi atas kemajuan Yayasan Diniyyah Puteri Pekanbaru. Ia menuturkan pentingnya kualitas pendidikan sebagai cermin kemajuan bangsa.

“Di era globalisasi saat ini, tantangan lembaga pendidikan semakin kompleks. Pengelola harus mampu menyediakan proses pembelajaran yang nyaman dan mendukung pengembangan karakter berakhlak, mandiri, dan profesional bagi peserta didik, termasuk dengan menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai,” jelasnya.

Fasli menekankan, keberhasilan pendidikan tak lepas dari keseriusan peserta didik dan dedikasi penuh para guru. “Tidak ada bangsa yang maju tanpa pendidikan bermutu. Semua negara memberikan prioritas besar terhadap anggaran, pengembangan tenaga pendidik berkualitas, dan fasilitas unggulan. Di Indonesia, pendidikan adalah amanah kemerdekaan yang paling utama, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Yayasan Diniyyah Puteri, Prof. Dr. Hj. Ellydar Chaidir, SH, MHum, menegaskan konsistensi lembaga dalam mewujudkan cita-cita bangsa melalui pendidikan Islam yang holistik dan progresif.

Milad ke-60 ini mengambil tema “Menyemai Ilmu, Menabur Cahaya,” yang mencerminkan semangat yayasan untuk tidak hanya menebar ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi generasi muda agar mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas dan nilai luhur keislaman.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga sebagai refleksi dan langkah strategis menuju masa depan pendidikan Islam yang lebih maju, adaptif, dan berwawasan global.

Semangat dan kerja keras Yayasan Diniyyah Puteri Pekanbaru selama enam dekade diharapkan terus menginspirasi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam membentuk generasi yang berkualitas, berkarakter kuat, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (red)

 

TERKAIT