Kasdim Letkol Muliyadi Wakili Dandim 0301/Pbr, Hadiri Apel Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau

Kasdim Letkol Muliyadi Wakili Dandim 0301/Pbr, Hadiri Apel Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0301/Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi, S.I.P., M.I.P., mewakili Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Ikhsanuddin, S.Sos., M.M., menghadiri Apel Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau Tahun 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Riau Rumah Rumpun Melayu, Merawat Tuah Menjaga Marwah, Takkan Melayu Hilang di Bumi” dan berlangsung di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jend. Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu (9/8/2025).

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M., sementara Camat Butitraya Tengen Ardi Dwisarti, S.STP., M.I. menjadi Pemimpin Upacara.

Turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh, antara lain Kabag SDM Polresta Pekanbaru Kompol Suratman, S.H., M.H. mewakili Kapolresta Pekanbaru, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pekanbaru Effendy Zarkasyi, S.H., M.H. mewakili Kejari Pekanbaru, Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Bambang Trikoro, S.H., M.Hum, Kadis Pers Lanud RSN Letkol Pnb Andry Setyawan, S.T., M.M.O.A.S, Pasi Intel Danyon Arhanud 13/Pby Kapten Arh Ina Rahmat Saputra, Danyon 462 Kopasgat Letkol Pas Wahyu Kurniawan, Sekda Kota Pekanbaru Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP., M.Si, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Hj. Sulastri Agung Nugroho, S.Sos., M.H, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, dan Lurah di lingkungan Pemkot Pekanbaru.

Dalam amanat Gubernur Riau H. Abdul Wachid, M.Si. yang dibacakan oleh Wali Kota Pekanbaru, disampaikan bahwa Hari Jadi Provinsi Riau bukan sekadar perayaan usia, melainkan momentum untuk merenung, merefleksi, dan menyusun langkah baru dalam pembangunan daerah.

"Riau rumah besar untuk semua. Dari pesisir hingga pedalaman, dari pulau hingga daratan, Riau dihuni oleh berbagai suku bangsa dan agama, hidup berdampingan dalam damai dan saling menghargai. Tema tahun ini bukan sekadar slogan, tetapi arah pembangunan. ‘Merawat Tuah’ berarti menjaga warisan nilai dan lingkungan, sedangkan ‘Menjaga Marwah’ adalah upaya mempertahankan kehormatan daerah,” ujarnya.

Gubernur juga menegaskan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemerintah mencanangkan Gerakan Satu Orang Menanam Satu Bibit Pohon, dan khusus untuk ASN Pemprov Riau ditargetkan menanam 9 bibit pohon setiap tahun.

"Langkah kecil ini akan memberi dampak besar di masa depan. Mungkin hari ini kita belum merasakannya, tetapi lima atau sepuluh tahun mendatang, pohon itu akan menjadi naungan bagi anak cucu kita,” ungkapnya.

Ia menutup amanat dengan menegaskan bahwa pembangunan harus dirasakan hingga ke desa-desa terpencil, nelayan di pesisir, dan petani di pelosok. Riau, kata beliau, bukan hanya milik kota besar, tetapi milik seluruh masyarakatnya tanpa terkecuali.

Seusai kegiatan, Kasdim 0301/Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi, S.I.P., M.I.P., saat dihubungi awak media menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

“Melalui momentum ini, kita semakin memperkuat rasa persatuan, menjaga warisan budaya Melayu, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam membangun Riau yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya.

Kasdim juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan program penanaman pohon yang dicanangkan pemerintah.

“TNI selalu siap mendukung upaya pelestarian lingkungan, mulai dari pencegahan karhutla hingga gerakan penghijauan. Harapannya, Riau bukan hanya dikenal karena kekayaan budayanya, tetapi juga karena lingkungannya yang hijau dan sehat untuk generasi mendatang,” tambahnya. (Pendim 0301)

TERKAIT