Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana Pasar Cik Puan sempat memanas akibat keributan yang dipicu saling ejek antara seorang buruh angkut dan pedagang, hingga berujung perkelahian, Jumat (08/08/2025).

Kejadian tersebut berhasil diredam setelah Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serma Budi Mulia bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Sigit Kurniawan turun langsung memediasi kedua belah pihak di Kantor Pengurus Pasar Cik Puan.

Dari informasi di lapangan, insiden bermula dari adu mulut antara buruh angkut bernama Zulfikar dengan seorang pedagang bernama Gunting. Ketegangan meningkat hingga nyaris mengganggu aktivitas pasar.

Proses mediasi dihadiri oleh Ketua Pasar Cik Puan, Edi Sabara Damanik, S.Fi., M.Si., Ketua SPSI Syafrizal, serta kedua pihak yang berselisih. Setelah dilakukan musyawarah, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.

Serma Budi Mulia mengungkapkan, menjaga kondusifitas pasar adalah tanggung jawab bersama.

“Alhamdulillah masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kami imbau para pedagang dan buruh tetap menjaga sikap saling menghargai agar suasana pasar tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

Senada, Bhabinkamtibmas Aiptu Sigit Kurniawan menegaskan pentingnya komunikasi yang baik untuk mencegah konflik.

“Kesalahpahaman sekecil apapun sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin, bukan emosi,” tegasnya.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat ditemui di ruang kerjanya, memberikan apresiasi atas langkah cepat Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya soal tugas keamanan, tetapi juga membangun keharmonisan. Saya bangga atas respons cepat Serma Budi Mulia dalam meredam potensi konflik di lapangan,” kata Danramil.

Dengan selesainya masalah ini secara damai, aktivitas di Pasar Cik Puan kembali berjalan normal. (Pendim 0301)