Babinsa Koramil 02/Kota Bawa Harapan di Rumah Lapuk Tangkerang Tengah

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Derit pintu kayu tua itu terdengar pelan saat Serda Bagus Wirandono mengetuknya. Di depan rumah yang nyaris runtuh, berdinding papan lapuk dan beratap seng berkarat, seorang ibu berwajah renta menyambut dengan senyum yang berusaha tegar. Di baliknya, tampak anak perempuannya yang masih berseragam sekolah berdiri malu-malu, menatap kehadiran sang Babinsa dengan penuh harap.
Rumah itu berdiri di Jalan Sukamulya, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Bangunannya sudah tak layak huni sebagian dinding bolong, lantai kayu lapuk dan atap bocor jika hujan datang. Namun di dalamnya, masih ada semangat hidup dan rasa syukur yang belum pudar.
Pada Selasa (05/08/2025), Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Serda Bagus Wirandono menyambangi rumah tersebut untuk menyerahkan langsung bantuan sembako kepada keluarga penerima manfaat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi sosial TNI dalam menjangkau warga yang hidup dalam keterbatasan.
“Kami tahu, kondisi hidup masyarakat tidak semuanya ideal. Tapi sekecil apa pun bantuan yang bisa kami bawa, kami ingin hadir langsung, menyapa dan mendengarkan mereka,” ujarnya.
Dengan tutur yang ramah dan penuh empati, ia berbincang sejenak dengan Warsiah, ibu penerima bantuan. Tak ada keluhan, hanya ucapan terima kasih dan mata yang berkaca-kaca.
“Kami sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti. Rumah kami memang sudah reot, tapi hati kami masih kuat karena merasa tidak sendirian,” tutur sang ibu dengan suara pelan.
Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal yang dihubungi secara terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pembinaan teritorial TNI yang tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tapi juga pada kepedulian sosial.
“Kami instruksikan kepada para Babinsa agar peka terhadap kondisi sosial di wilayah binaannya. Kehadiran TNI di tengah rakyat harus membawa manfaat dan harapan,” ujar Mayor Febrizal.
Ia menambahkan TNI akan terus berupaya menjangkau mereka yang berada di pinggiran bukan hanya secara geografis, tapi juga secara sosial.
Di tengah kehidupan yang serba sulit, bantuan ini mungkin tak banyak. Namun bagi keluarga itu, kehadiran Serda Bagus Wirandono dan paket sembako yang dibawanya adalah pengingat bahwa negara masih peduli. Bahwa di balik loreng, ada hati yang ikut merasakan. (Pendim 0301)
Tulis Komentar