Babinsa Sertu Parjo Hadiri Seminar Lingkungan, Warga Sungai Sibam Dapat 1.000 Bibit Tanaman

Babinsa Sertu Parjo Hadiri Seminar Lingkungan, Warga Sungai Sibam Dapat 1.000 Bibit Tanaman

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari sampah terus digalakkan di Kota Pekanbaru. Salah satu langkah nyata terlihat dalam kegiatan Seminar Lingkungan bertajuk “Dari Edukasi ke Aksi: Masyarakat Terarah, Pekanbaru Bebas Sampah” yang digelar oleh mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau (UNRI) Tahun 2025, Sabtu (2/8/2025) sore.

Kegiatan yang berlangsung di teras Masjid Az Zikra, Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru ini turut dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Sungai Sibam, Sertu Parjo, mewakili Koramil 06/Sukajadi, Kodim 0301/Pekanbaru.

Seminar dibuka secara resmi dengan kehadiran berbagai pihak, antara lain Plt Kadis DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, mewakili Wali Kota Pekanbaru, Anggota DPRD Provinsi Riau Abdullah, Camat Binawidya Indah Widya Astuti, S.STP, dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Jamaan, S.IP, M.Si, Lurah Sungai Sibam Sarnubi, Babinsa Sertu Parjo, Bhabinkamtibmas, Ketua LPM, Ketua RW/RT se-Kelurahan Sungai Sibam, Ibu-ibu PKK, pengurus LPS, dan para mahasiswa KKN MBKM UNRI

Tak hanya berhenti pada diskusi dan edukasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan 1.000 bibit tanaman kepada warga, terdiri dari bibit pohon matoa, batang tembesi, dan bunga melati.

Penyerahan ini sebagai bentuk aksi nyata dalam mendukung penghijauan dan pengelolaan lingkungan berbasis komunitas.

Sertu Parjo dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan.

“Semangat gotong royong harus terus ditumbuhkan, apalagi terkait lingkungan. Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” ungkapnya.

Dihubungi secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M Fadhil menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam mendukung kegiatan berbasis masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan edukasi lingkungan.

“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini. Edukasi yang disertai aksi nyata akan lebih membekas di hati masyarakat. Perubahan perilaku soal pengelolaan sampah butuh kesadaran kolektif dan keteladanan,” ujarnya.

Menurut Danramil, kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar simbol keamanan, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial yang aktif mendorong perubahan ke arah positif.

Dengan semangat kolaboratif, diharapkan wilayah Sungai Sibam dapat menjadi contoh kelurahan yang peduli lingkungan dan konsisten dalam menjaga kebersihan serta kelestarian alam. (Pendim 0301)

TERKAIT