Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan waspada dalam menggunakan listrik, khususnya dalam menghadapi musim kemarau yang meningkatkan potensi terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.

Manager PLN UP3 Pekanbaru, Wilsriza, menegaskan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi bahaya.

Hal ini sejalan dengan ketentuan Permenaker No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Instalasi Listrik, yang menyebutkan bahwa instalasi listrik pada rumah tinggal maupun bangunan komersial idealnya diperiksa minimal setiap lima tahun sekali.

“Keselamatan manusia adalah yang utama. Gunakan instalasi dan peralatan listrik yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan jangan lupa lakukan pengecekan instalasi secara berkala setiap lima tahun,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari kebiasaan menyambung kabel dan stop kontak secara paralel dalam satu saluran listrik, karena hal ini bisa menyebabkan kabel panas dan berpotensi menimbulkan korsleting.

“Hindari menyambung kabel dari banyak peralatan elektronik ke satu stop kontak secara bersamaan. Ini bisa memicu panas berlebih pada kabel dan berujung kebakaran,” tambah Wilsriza kepada media ini, baru baru ini.

Dukungan atas imbauan PLN juga datang dari Wali Kota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, yang mengajak masyarakat, khususnya pemilik rumah lama, untuk lebih peduli terhadap kondisi instalasi listrik di kediaman masing-masing.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus menerangi Kota Pekanbaru. Saya juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, khususnya di rumah-rumah lama yang rentan mengalami korsleting,” ujar Agung.

PLN mengajak masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 sebagai langkah cepat tanggap demi keselamatan bersama. (red)