Tapung, GarisKhatulistiwa.com – Upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) serta memperkuat ketahanan pangan terus digencarkan di wilayah Kecamatan Tapung.

Polsek Tapung menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi bertema “Penanganan Karlahut dan Ketahanan Pangan di Kecamatan Tapung” yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Kantor Desa Indrapuri, Selasa (29/07/2025).

Kegiatan ini juga disinergikan dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus memperkuat peran desa dalam pembangunan berkelanjutan.

Desa Indrapuri menjadi tuan rumah pertemuan strategis ini yang dihadiri sembilan perwakilan desa dan BUMDes se-Kecamatan Tapung, yaitu Desa Indrapuri, Tanjung Sawit, Gading Sari, Sumber Makmur, Kijang Rejo, Plambaian, Indra Sakti, Mukti Sari, dan Tri Manunggal.

Kapolsek Tapung AKP David Harisman dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menghadapi tantangan Karlahut yang menjadi ancaman rutin saat musim kemarau.

“Karlahut adalah ancaman nyata yang bisa merugikan semua sektor, baik lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor sangat penting. Desa sebagai garda terdepan harus menjadi motor pencegahan,” tegas AKP David.

Tak hanya soal kebakaran, Kapolsek juga menyinggung pentingnya memperkuat ketahanan pangan di tengah ancaman krisis global. Ia menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dimaknai bukan hanya sebagai bantuan, tetapi sebagai dorongan awal untuk membangun kesadaran akan pola makan sehat dan produksi pangan lokal.

Kepala Desa Indrapuri, Subianto, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Polsek Tapung dan jajaran.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Indrapuri sebagai tuan rumah. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat agar lebih siap menghadapi kemarau dan semakin mandiri dalam urusan pangan,” ujar Subianto.

Dalam kesempatan itu, peserta juga membahas pembentukan dan penguatan Koperasi Merah Putih sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Koperasi ini diharapkan mampu menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan pangan secara kolektif dan berkelanjutan.

Melalui sosialisasi ini, Polsek Tapung berharap seluruh elemen masyarakat desa makin tanggap terhadap potensi bencana, mampu meningkatkan ketahanan pangan dari akar rumput, dan mendukung program-program nasional yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Kegiatan berlangsung lancar, penuh semangat kolaborasi, dan menjadi wujud nyata komitmen bersama menuju desa yang tangguh, sehat, dan mandiri. (red)