Wapres Gibran Kunjungi Pekanbaru, Tinjau Penanganan Karhutla, Salurkan BSU dan Cek Sekolah Rakyat

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka,

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin pagi (28/07/2025).

Dalam lawatan ini, Wapres menjalankan serangkaian agenda strategis, mulai dari pemantauan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU), peninjauan Sekolah Rakyat, hingga menghadiri penutupan Muktamar XI HIMPI.

Setibanya di Pangkalan Udara (Lanud) SSK II Pekanbaru, Wapres Gibran disambut oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031/Wira Bima, serta unsur Forkopimda lainnya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam mengendalikan Karhutla yang selama ini menjadi isu tahunan di Riau.

“Perlu diketahui oleh teman-teman media, ketika kami mendarat di sini cuaca sudah mendung. Ini merupakan bagian dari hasil modifikasi cuaca yang rutin dilakukan, termasuk penggunaan waterboom. Saya melihat penanganan Karhutla di Riau kini sudah dapat terkendali dengan baik,” ujar Wapres.

Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Kantor Pos Indonesia di Jalan Jenderal Sudirman, tempat dilaksanakannya penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para tenaga kerja. Wapres Gibran menyaksikan secara langsung proses distribusi bantuan yang bertujuan meringankan beban ekonomi para pekerja di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum stabil.

Selanjutnya, Wapres meninjau Sekolah Rakyat yang berlokasi di komplek Kementerian Sosial Sentra Abiseka, Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai. Dalam kesempatan itu, Wapres menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam mendukung pemerataan akses pendidikan.

“Kehadiran saya ini untuk memantau langsung pelaksanaan program pendidikan gratis yang digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bersama Kementerian Sosial,” kata Gibran.

Ia menekankan pentingnya pemenuhan fasilitas dasar seperti tempat tidur dan tempat makan yang layak bagi para siswa yang tinggal di asrama sekolah.

“Yang paling penting dari Sekolah Rakyat ini adalah adanya fasilitas tempat tidur dan tempat makan yang layak. Kami pastikan dalam kegiatan ini semuanya berjalan dengan baik,” tambahnya.

Gibran juga mengapresiasi keterbukaan pihak sekolah terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai upaya peningkatan mutu layanan pendidikan.

Sekolah Rakyat Sentra Abiseka sendiri merupakan satu dari 63 titik pelaksanaan program pendidikan gratis yang tersebar di Indonesia, dan menjadi satu-satunya di Provinsi Riau.

Saat ini, sekolah tersebut menampung sekitar 100 murid jenjang SMP yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. Wapres Gibran menegaskan, program ini akan terus dievaluasi.

Sebagai penutup kunjungannya di Pekanbaru, Wapres Gibran menghadiri penutupan Muktamar XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMPI) di Convention & Exhibition (Co-Ex) SKA, Jalan Soekarno-Hatta. Kehadiran Wapres dalam forum tersebut menegaskan dukungan pemerintah terhadap kontribusi mahasiswa dan generasi muda dalam pembangunan bangsa.

Kunjungan kerja ini menjadi cerminan kehadiran aktif pemerintah pusat dalam menjawab isu-isu strategis daerah, serta menguatkan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Rima)

TERKAIT