Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana keakraban tampak jelas di teras rumah Ketua RW 14, Kelurahan Kampung Melayu, Senin pagi (28/7/2025). Di bawah cahaya matahari yang mulai menghangat, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Peltu Elfi Wandri duduk santai bersama warga dan tokoh masyarakat. Obrolan ringan mengalir ditemani secangkir kopi dan senyum ramah dari setiap wajah yang hadir.

Tanpa protokol resmi, kegiatan ini merupakan bagian dari komunikasi sosial (komsos) yang kerap dilakukan Babinsa sebagai ujung tombak teritorial di tengah masyarakat.

Duduk bareng di teras rumah, Peltu Elfi Wandri tak hanya menyapa, tapi juga mendengarkan tentang aktivitas lingkungan, rencana gotong royong, hingga keresahan kecil yang mungkin luput dari perhatian banyak pihak.

“Dengan ngobrol langsung begini, suasananya lebih cair. Warga jadi nyaman untuk menyampaikan apapun. Di situlah peran kita, mendengar dan hadir sebagai bagian dari solusi,” ujarnya.

Baginya, silaturahmi di teras rumah warga jauh lebih bermakna daripada sekadar mendatangi rapat formal. Kedekatan emosional yang terbangun membuat komunikasi menjadi jujur dan saling terbuka.

Ketua RW 14 yang menjadi tuan rumah menyambut baik momen tersebut. “Ini sederhana, tapi sangat berarti. Kami merasa didampingi, bukan hanya diawasi,” tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil menegaskan pentingnya pendekatan humanis yang dilakukan Babinsa.

“Keberadaan Babinsa harus dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk patroli, tapi juga lewat percakapan yang hangat dan empati yang nyata. Apa yang dilakukan Peltu Elfi adalah cerminan semangat TNI hadir di hati rakyat,” tegas Kapten Fadhil.

Ngopi pagi itu menjadi pengikat silaturahmi dan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat bahwa keamanan dan ketertiban bisa bermula dari hal-hal yang sederhana, selama dilakukan dengan hati. (Pendim 0301)