Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana akrab dan penuh kehangatan terlihat saat sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, duduk bersama di sebuah warung kopi sederhana di Jalan Nilam, Senin pagi (28/7/2025).

Komunikasi sosial (komsos) yang digelar secara santai itu melibatkan Lurah Sukaramai, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT/RW, serta sejumlah warga setempat.

Pertemuan ini menjadi ruang terbuka untuk membahas berbagai isu lingkungan, khususnya keamanan wilayah dan penanganan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Robert Sitorus yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara warga, tokoh masyarakat, dan aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman.

"Kami dari Koramil selalu mendukung upaya warga dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Sampah ini bukan hanya masalah estetik, tapi juga kesehatan dan keamanan. Mari kita rawat kampung kita bersama," ujarnya.

Senada dengan itu, Lurah Sukaramai juga mengajak warga untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Ia menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dalam memilah sampah dan tidak membuang sembarangan.

“Kami apresiasi inisiatif warga dan RT/RW yang peduli dengan lingkungan. Kita sudah mulai gerakkan program gotong royong mingguan, dan tentunya perlu dukungan semua pihak,” ungkapnya.

Dari sisi keamanan, Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan saling peduli antar warga. Ia mengimbau agar jika ada potensi gangguan keamanan, warga tidak ragu untuk melapor kepada pihak berwenang.

“Siskamling adalah bentuk nyata kepedulian sosial. Kita perlu bangun komunikasi yang aktif, apalagi wilayah perkotaan seperti ini sangat dinamis,” ucapnya.

Ketua RT setempat menyambut baik pertemuan tersebut. Ia mengakui, persoalan sampah dan keamanan memang menjadi dua hal utama yang kerap dikeluhkan warga.

“Dengan duduk bareng seperti ini, kita bisa saling mendengarkan. Harapannya, ada solusi konkret, bukan sekadar wacana,” katanya.

Warga lainnya, Ratna, menyampaikan harapannya agar pemerintah kelurahan memperkuat fasilitas pendukung, seperti tong sampah terpilah dan jadwal pengangkutan sampah yang teratur.

“Kami mau kok disiplin buang sampah, asal memang sistemnya jelas. Kalau sampah tidak diangkut rutin, kan malah jadi masalah juga,” katanya dengan nada harap.

Dihubungi secara terpisah, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal menyambut baik kegiatan komsos tersebut. Ia menyebut pendekatan informal seperti ini sangat efektif untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan antara aparat dan masyarakat.

“Kami mendorong Babinsa untuk hadir di tengah warga, tidak hanya dalam kegiatan formal. Obrolan ringan di warung kopi bisa jadi media komunikasi yang sangat kuat. Dari sana, kita bisa tangkap persoalan-persoalan kecil sebelum jadi besar,” jelasnya.

Dengan duduk bersama di ruang yang sederhana, warga Sukaramai menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi nilai utama dalam menjaga harmoni kehidupan kota.

Komsos seperti ini bukan hanya membahas masalah, tetapi juga menumbuhkan harapan dan semangat kolektif untuk membangun lingkungan yang lebih baik. (Pendim 0301)