Momen Penuh Makna, Pelda Apriansyah Budiman, Sosok Babinsa yang Dekat dengan Anak Warga

Momen Penuh Makna, Pelda Apriansyah Budiman, Sosok Babinsa yang Dekat dengan Anak Warga

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Dalam suasana hangat di suatu pagi di wilayah Koramil 08/Rumbai Barat, sebuah pemandangan sederhana namun penuh makna terlihat di teras rumah warga.

Pelda Apriansyah Budiman, Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat Kodim 0301/Pekanbaru, tampak duduk santai ditemani beberapa anak kecil. Salah satu di antaranya adalah Bima, Wahyudi dan Anton, 3 bocah laki-laki yang akrab dan nyaman berada di pangkuan prajurit TNI tersebut.

Pemandangan ini jauh dari kesan formal atau militeristik. Tidak ada barikade, tidak ada senjata. Yang ada hanya tawa anak-anak, candaan ringan dan sosok tentara yang membuka hatinya untuk masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.

“Kami di TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat. Anak-anak seperti Bima ini adalah masa depan kita. Dengan membangun kedekatan sejak dini, kami berharap mereka tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan cinta tanah air,” ujar Pelda Apriansyah Budiman saat ditemui di sela kegiatan sambang wilayah.

Bima yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tampak bahagia. Matanya berbinar saat ditanya tentang kedekatannya dengan Pak Apri, begitu ia biasa memanggil. “Pak Apri baik. Suka cerita tentang bendera, tentang pahlawan. Saya mau jadi tentara kayak Pak Apri,” ucap Bima polos dengan senyum bangga.

Kehadiran Pelda Apriansyah di tengah warga bukan sekadar menjalankan tugas formal sebagai Babinsa. Ia sering terlihat ikut serta dalam kegiatan warga dari gotong royong, pendampingan posyandu, hingga menyambangi keluarga-keluarga di pemukiman padat.

Keakrabannya dengan anak-anak menunjukkan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan, yang jauh dari kesan ‘hanya formalitas’.

Menurut salah seorang warga, Yanti yang merupakan tetangga Bima, sosok Pelda Apriansyah sangat membumi dan disenangi oleh semua kalangan.

“Beliau sering mampir ke rumah warga tanpa sungkan. Anak-anak jadi lebih terbuka. Kami sebagai orang tua juga merasa senang, karena mereka bisa belajar langsung dari sosok yang disiplin, berwibawa, tapi tetap lembut terhadap anak-anak,” ujar Yanti.

Secara terpisah, Danramil 08/Rumbai Barat Lettu Inf Simon Petrus Ginting mengapresiasi sikap dan pendekatan personelnya itu.

“Pendekatan seperti yang dilakukan Pelda Apriansyah sangat kami dukung. TNI adalah bagian dari rakyat. Maka membangun kedekatan dan komunikasi sosial yang hangat dengan warga, apalagi anak-anak, adalah bentuk pengabdian yang luar biasa. Kita ingin TNI dicintai bukan karena ditakuti, tapi karena memberi teladan dan rasa aman,” tegasnya.

Momen hangat ini menjadi pengingat bahwa kekuatan tidak selalu harus ditunjukkan lewat senjata. Terkadang, justru lewat pelukan hangat, obrolan ringan, dan waktu yang diluangkan dengan tulus, seorang prajurit bisa menanamkan nilai-nilai luhur yang akan dikenang dan ditumbuh-kembangkan oleh generasi muda bangsa. (Pendim 0301)

TERKAIT