Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Langkah cepat dan kolaboratif dilakukan aparat kewilayahan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Babinsa Koramil 06/Sukajadi Serka Toni Efendi bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Apri Hasan turun langsung ke lokasi bekas kebakaran lahan di kawasan rawan, Minggu (27/07/2025), untuk mengecek kondisi dan memberikan edukasi kepada warga.

Dari pantauan di lapangan, tampak sisa lahan yang menghitam akibat terbakar. Tim gabungan menyisir lokasi, mengidentifikasi potensi bahaya, serta mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Kami turun langsung ke lokasi sebagai bentuk kewaspadaan dini. Kami ingin memastikan masyarakat tahu bahwa membuka lahan dengan cara dibakar sangat berisiko dan bisa dipidana," ujar Serka Toni Efendi, Babinsa setempat.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas mengungkapkan bahwa kehadiran aparat di lapangan juga untuk memberikan rasa aman dan membangun kesadaran hukum masyarakat.

"Kami tidak hanya patroli, tetapi juga mengedukasi warga agar tidak membakar lahan. Ini demi keselamatan bersama. Kolaborasi TNI-Polri penting dalam mencegah karhutla sejak dini," ungkapnya.

Salah seorang warga, Pak Ahmad, menyambut baik kegiatan tersebut. "Dengan kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kami merasa lebih tenang. Harapannya, tidak ada lagi yang membakar lahan sembarangan," ujarnya.

Secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M Fadhil menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli terpadu sebagai bagian dari deteksi dini.

"Kami mengutamakan pencegahan, bukan hanya penindakan. Patroli gabungan ini bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat," kata Kapten Fadhil.

Dengan sinergi TNI-Polri serta dukungan masyarakat, diharapkan potensi karhutla di wilayah Sukajadi dapat ditekan dan diantisipasi sejak awal. (Pendim 0301)