Terpilih Aklamasi, Ida Yulita Gaungkan Konsolidasi dan Pemberdayaan Rakyat Lewat Kosgoro

Terpilih Aklamasi, Ida Yulita Gaungkan Konsolidasi dan Pemberdayaan Rakyat Lewat Kosgoro

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Figur perempuan tangguh, Ida Yulita Susanti, resmi memimpin Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Riau untuk periode 2025–2030. Ida terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV yang berlangsung di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Sabtu (26/7/2025), sekaligus menandai babak baru dalam konsolidasi organisasi Kosgoro di Bumi Lancang Kuning.

Musda yang digelar penuh khidmat ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dr. Dave Laksono, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) HR Agung Laksono, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, jajaran pengurus PDK II se-Riau, serta perwakilan organisasi masyarakat Kosgoro dari berbagai daerah.

Ida Yulita Susanti sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PDK Kosgoro Riau. Dalam Musda IV, ia tampil sebagai satu-satunya calon dan didukung secara penuh oleh peserta sidang. Usai terpilih, Ida bersama jajaran pengurus langsung dilantik oleh Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, menandai legitimasi penuh atas amanah yang kini diembannya.

Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua PDK Kosgoro Riau, Ida menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi yang lebih solid, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyebut Musda kali ini sebagai momentum kebangkitan, bukan hanya secara struktural, tetapi juga ideologis.

“Kami akan memperkuat struktur hingga ke akar rumput, mendorong partisipasi generasi muda, dan mengembangkan program-program ekonomi kerakyatan. Kosgoro harus hadir sebagai rumah besar perjuangan yang nyata manfaatnya bagi masyarakat,” tegas Ida.

Tak hanya itu, Ida juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen, serta mengajak seluruh kader untuk lebih aktif turun ke tengah masyarakat, membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono, menyampaikan bahwa Musda ini merupakan titik penting konsolidasi organisasi di tingkat daerah. Ia mengingatkan bahwa Kosgoro bukan sekadar organisasi pendukung, tetapi mitra strategis dalam pembangunan bangsa.

“Saatnya kita menata diri, memperkuat barisan, dan menyiapkan kader terbaik untuk tampil dalam Pileg dan Pilkada mendatang. Kosgoro harus menjadi motor penggerak perubahan yang menawarkan solusi, bukan sekadar kritik,” ujar Dave.

Ia juga mendorong kader Kosgoro Riau untuk ambil peran aktif dalam menyukseskan program-program strategis pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, yang sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, memberikan apresiasi atas kontribusi nyata Kosgoro di berbagai bidang. Ia berharap kepemimpinan Ida dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam menumbuhkan semangat gotong royong.

“Pemprov Riau sangat terbantu dengan kehadiran organisasi seperti Kosgoro. Kami percaya di bawah kepemimpinan Ibu Ida, Kosgoro Riau akan menjadi mitra strategis yang kuat dan solutif dalam pembangunan daerah,” kata Hariyanto.

Musda IV ini menandai awal baru perjalanan Kosgoro Riau di bawah kepemimpinan perempuan pertama yang tak hanya tegas, tetapi juga visioner. Dengan semangat kolektif dan dukungan penuh dari pusat, Ida Yulita Susanti kini membawa obor perubahan: menjadikan Kosgoro bukan sekadar organisasi, melainkan kekuatan sosial-politik yang hadir nyata di tengah masyarakat.

Kepemimpinannya selama lima tahun ke depan diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan mengusung nilai-nilai kerakyatan, profesionalisme, dan pengabdian tanpa batas. Konsolidasi struktur, pembinaan kader, serta sinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya akan menjadi fokus utama program kerja Ida dan jajaran pengurusnya.

Dengan terpilihnya Ida secara aklamasi, Musda IV bukan hanya menghasilkan pemimpin baru, tetapi juga menyatukan harapan baru, Kosgoro Riau yang lebih kuat, terbuka, dan berdampak. (Red)

TERKAIT