Titik Balik Penegakan Hukum di Riau, Kajati Akmal Abbas Dukung Transformasi Internal Lewat Rotasi Strategis

Titik Balik Penegakan Hukum di Riau, Kajati Akmal Abbas Dukung Transformasi Internal Lewat Rotasi Strategis

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon II hingga III di lingkungan kejaksaan, yang dipimpin langsung oleh Kajati Riau Akmal Abbas.

Perhelatan spesial ini dihadiri para undangan, termasuk Ketua IAD Wilayah Riau Ny. Dewi Akmal, para asisten, kepala bagian, dan koordinator.

Akmal dalam sambutannya menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian strategis untuk memperkuat tugas dan fungsi kejaksaan.

Sejumlah nama berpengalaman kini menduduki posisi kunci, diantaranya Wakil Kajati Dedie Tri Hariyadi, Aspidsus Marlambson Carel Williams, Asisten Intelijen Sapta Putra, Asisten Pengawasan Dwi Astuti Beniyati, dan Aspidum Otong Hendra Rahayu.

Di tingkat kabupaten/kota, pelantikan Kajari mencakup Silpia Rosalina (Pekanbaru), Nadda Lubis (Bengkalis), Dwianto Prihartono (Kampar), Rabani Meryanto Halawa (Rokan Hulu), Ricky Makado (Kepulauan Meranti), dan Siswanto AS (Pelalawan).

Para koordinator baru juga turut diambil sumpah, meliputi Andrie Wahyu Setiawan, Farouk Fahrozi, dan Bayu Novrian Dinata.

“Pelantikan ini wujud kepercayaan institusi kepada para pejabat atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan,” kata Akmal.

Ia menegaskan, rotasi, mutasi, dan promosi bukanlah hal biasa melainkan upaya nyata menyegarkan struktur, meningkatkan kualitas pelayanan, dan merespons perkembangan tantangan penegakan hukum secara dinamis.

Kajati Akmal mengingatkan para asisten agar segera melakukan pemetaan kinerja menyeluruh di bidang masing-masing, sekaligus mendorong sinergi antar seksi. Prinsip integritas, akuntabilitas, serta peningkatan pelayanan publik menjadi fokus utama.

Untuk para Kajari, Kajati menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap dinamika lokal dan penegakan hukum yang adil.

“Kesiapan satuan kerja dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja bersama,” tuturnya.

Sementara kepada koordinator, Akmal meminta agar kepemimpinan mereka membangun soliditas tim, komunikasi lintas bagian, dan kerja kolaboratif.

“Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab untuk institusi, masyarakat, dan Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Akmal di akhir sambutan seraya menyampaikan apresiasi kepada keluarga para pejabat atas dukungan yang diberikan.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum pembaruan semangat seluruh jajaran Adhyaksa di Riau, demi menegakkan supremasi hukum serta menghadirkan pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan jauh dari praktik korupsi. (***)

TERKAIT