Bea Cukai Bengkalis Berhasil Amankan Narkotika dan Rokok Ilegal, Potensi Rugi Negara Ditekan Rp615 Miliar

Bengkalis, GarisKhatulistiwa.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya C Bengkalis mencatatkan capaian signifikan dalam periode enam bulan pertama 2025, menahan barang ilegal bernilai miliaran rupiah dan mengamankan ratusan ribu jiwa dari bahaya narkotika.
Dalam jumpa pers, Kamis (24/7/2025), Kepala Kantor Galih Sayudo menyampaikan total 65 tindakan operasi penindakan selama semester I, naik 75% dari periode sebelumnya. Nilai barang bukti yang diamankan mencapai Rp134,9 miliar, sedangkan potensi kerugian negara yang berhasil dicegah Rp615,8 miliar.
“Peran media sangat penting, sebagai pengingat dan kompas agar tugas kami tetap berpijak pada kepentingan masyarakat dan negara,” tegas Galih, yang baru tiga minggu menjabat.
Penindakan Narkotika, Bukti Sinergi dan Tekad Nasional
Langkah tegas dilakukan bersama Bareskrim Polri dan Polres Bengkalis. 125,4 kg sabu-sabu, 51.882 butir ekstasi, dan 2,2 kg heroin berhasil digagalkan peredarannya.
Taksiran nilai barang bukti ini Rp133,87 miliar dan menyelamatkan potensi kehilangan negara Rp615,5 miliar. Penindakan ini juga diyakini telah menyelamatkan 689.851 jiwa dari penyalahgunaan narkoba.
Operasi Cukai Ilegal: Rokok dan Miras Jadi Sasaran
Dalam Operasi Gurita (1 Mei–30 Juni 2025), pengawasan terhadap Barang Kena Cukai ilegal berbuah hasil 171.980 batang rokok ilegal dan 104,32 liter minuman beralkohol (etanol) diamankan. Nilai barang yang diamankan Rp275,79 juta, potensi kerugian negara Rp159,22 juta, dan total denda cukai yang disetorkan Rp102,05 juta.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Diki Iskandar menegaskan, keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi erat dengan kepolisian dan instansi terkait. Sementara Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Aryadi Permana Hamdani menekankan pentingnya pembinaan dan edukasi masyarakat serta pelaku usaha agar patuh.
Galih Sudiyo menutup jumpa pers dengan komitmen memperkuat pengawasan dan pelayanan, serta akan terus membuka ruang komunikasi yang sehat antara Bea Cukai dan media di Bengkalis. (**)
Tulis Komentar