Edukasi Lalu Lintas Makin Hidup, Pelajar MAN Kuok Antusias Ikuti Polisi Masuk Sekolah

Edukasi Lalu Lintas Makin Hidup, Pelajar MAN Kuok Antusias Ikuti Polisi Masuk Sekolah

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuok tampak berbeda pada Kamis pagi (24/7/2025). Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan siswa dengan antusias menyimak materi keselamatan berlalu lintas yang disampaikan langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kampar, Aiptu Junaydi, S.E., dan Brigadir Nani Rosdina, dalam rangka program Polisi Masuk Sekolah (Police Goes to School/PGTS).

Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan, melalui Kasat Lantas AKP Wulan Afdhalia Ramdhani, menegaskan pentingnya program ini untuk menanamkan kedisiplinan dan kesadaran berlalu lintas sejak dini.

“Kami ingin para pelajar tidak hanya paham aturan, tapi juga menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Aiptu Junaydi dalam sesi pembukaan.

Materi yang dibawakan mencakup kiat mematuhi rambu lalu lintas, etika berkendara, hingga pentingnya menggunakan helm berstandar SNI sebagai bentuk perlindungan utama saat di jalan raya.

Penyampaian materi berlangsung interaktif. Siswa tak sekadar mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi tentang hal-hal teknis keselamatan lalu lintas yang sering dianggap remeh.

“Kami senang bisa bertanya langsung ke polisi. Banyak hal baru yang kami dapat, misal cara baca rambu yang benar dan mengapa helm SNI itu penting,” tutur salah seorang siswa.

Apresiasi nyata diberikan Satlantas Polres Kampar dengan membagikan lima unit helm Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada siswa terpilih sebagai bentuk motivasi dan dukungan nyata meningkatkan keselamatan berkendara di kalangan pelajar.

Helm ini diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan positif dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kampar.

Kegiatan PGTS di MAN 1 Kuok ini bukan sekadar seremonial. Melalui pendekatan humanis dan bahasa yang mudah dicerna, Aiptu Junaydi menekankan bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama.

“Kami berharap, dengan edukasi sejak dini, generasi muda Kampar tumbuh sebagai pengguna jalan yang disiplin, bertanggung jawab, dan peduli keselamatan diri serta orang lain,” pungkasnya.

Satlantas Polres Kampar mengajak seluruh pelajar untuk selalu menjadi contoh tertib berlalu lintas, mematuhi aturan, serta menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Upaya kolaboratif seperti ini diyakini mampu menciptakan budaya aman berlalu lintas yang berkelanjutan di Kabupaten Kampar.

Narasi ini disusun secara ringkas dan komunikatif, menampilkan aspek edukatif sekaligus human interest dari kegiatan, serta menonjolkan peran aktif siswa dan komitmen polisi dalam membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak dini. Cocok untuk media daring maupun cetak, mudah dicerna, dan mengandung pesan positif bagi pembaca muda. (***)

TERKAIT