Dari Sekolah ke Posyandu, Babinsa Rantau Panjang Menyatu dalam Misi Kemanusiaan

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di tengah semaraknya suara anak-anak yang tertawa riang di halaman SD Negeri 128 Pekanbaru, ada suasana hangat yang menyentuh hati. Mereka tak hanya berkumpul untuk belajar seperti biasa, tetapi hari itu mereka mendapat kunjungan istimewa dari Wali Kota Pekanbaru dan sejumlah pejabat penting dalam kegiatan bertajuk B2SA Goes to School sebuah program edukatif yang mempromosikan konsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman sejak usia dini.
Di sisi lain keramaian itu, tampak Sertu Wahyu S, Babinsa Kelurahan Rantau Panjang dari Koramil 08/Rumbai Barat, Kodim 0301/Pekanbaru, berdiri tenang namun sigap. Mengenakan seragam dinas, ia bukan sekadar hadir sebagai pengamanan, melainkan sebagai bagian penting dari simpul sosial yang menghubungkan masyarakat, sekolah, dan pemerintah.
“Saya bangga bisa mendampingi kegiatan ini. Anak-anak adalah masa depan bangsa. Sudah sepantasnya kita menjaga gizi dan tumbuh kembang mereka,” ujar Sertu Wahyu dengan senyum ramah saat ditemui di lokasi kegiatan.
Acara dimulai sekitar pukul 11.05 WIB. Setelah pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Wali Kota menyampaikan sambutan hangat tentang pentingnya pola makan sehat yang harus dimulai sejak usia sekolah dasar.
“Anak-anak adalah aset paling berharga. Mari kita bekali mereka dengan gizi yang cukup, pengetahuan yang benar, dan kasih sayang yang tulus,” tutur Wali Kota di hadapan para siswa, guru, dan orang tua yang hadir.
Setelah itu, secara simbolis dilakukan pembagian makanan bergizi kepada siswa-siswi SDN 128. Kegiatan berlanjut dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan penimbangan balita di Posyandu Ayam Berjuri Akur Sepasang, yang terletak di Jalan Tengku Mahmud, RT 01 RW 03, Kelurahan Rantau Panjang.
Tak hanya murid, namun warga sekitar juga antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan dan edukasi gizi. Kegiatan yang sederhana namun menyentuh itu menjadi ruang temu antar generasi, tempat di mana pemerintah, masyarakat, dan aparat bersatu dalam semangat yang sama: menyehatkan bangsa dari akar rumput.
Kegiatan itu dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Wali Kota dan Pj Sekda Pekanbaru, anggota Komisi III DPRD Bidang Pendidikan dan Kesehatan, kepala bidang Ketahanan Pangan dan Pendidikan SD Kota Pekanbaru, Camat Rumbai Barat, Lurah, RT, RW, LPM se-Kecamatan, Kepala Puskesmas Rumbai Bukit, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rantau Panjang, Majelis guru dan seluruh siswa SDN 128
Kolaborasi lintas sektor ini memperlihatkan bahwa membangun generasi emas Indonesia memang tidak bisa dilakukan sendirian.
Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, saat dikonfirmasi terpisah, memberikan pandangannya yang mendalam mengenai peran Babinsa dalam kegiatan seperti ini.
“Kegiatan ini sejalan dengan semangat TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami percaya, menjaga gizi anak-anak adalah investasi jangka panjang untuk pertahanan bangsa. Babinsa hadir bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga untuk menjadi penghubung hati antara rakyat dan negara,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Di bawah naungan tenda putih, di tengah udara Rumbai Barat yang hangat, dan di antara anak-anak yang bersuka cita, kegiatan ini berakhir dengan penuh kesan. Makanan bergizi telah dibagikan, senyum telah ditebar, dan harapan pun tumbuh bahwa anak-anak Pekanbaru akan tumbuh menjadi generasi tangguh, cerdas, dan sehat.
Dan di balik itu semua, ada kehadiran Babinsa yang senyap namun setia menjaga dari balik bayang, demi masa depan bangsa. (Pendim 0301)
Tulis Komentar