Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di sebuah sudut jalan kecil yang rindang di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, aroma kopi pagi berpadu dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan.

Senin (21/07/2025) pukul 08.45 WIB, Serda Nofran Antoni Siringo-ringo, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, melaksanakan komunikasi sosial (komsos) sambil duduk santai bersama warga di Jalan Kelulut RT 03 RW 04.

Kegiatan komsos ini tampak sederhana, secangkir kopi, obrolan hangat, dan senyum bersahaja dari warga. Namun di balik itu, tersimpan misi mulia, membangun kesadaran kolektif warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan wilayah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinkamtibmas Aipda Jhon Putra, Ketua RT 03 RW 04 Zulkifli, dan salah satu warga aktif Boy. Mereka larut dalam diskusi ringan namun penuh makna soal sampah yang kerap menumpuk, saluran air yang rawan tersumbat, hingga keamanan lingkungan dari tindak kejahatan.

“Jangan tunggu aparat datang baru bergerak. Mulai dari diri kita. Jangan buang sampah sembarangan, saling ingatkan tetangga, dan bila melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan,” ujar Serda Nofran.

Ia menekankan pentingnya patroli warga ke titik-titik rawan penumpukan sampah ilegal. Ia juga menyarankan pembentukan sistem pelaporan cepat antara warga, ketua RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Ketua RT Zulkifli menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini membuat warga merasa lebih aman dan diperhatikan. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang tidak hanya formal, tapi juga membaur dan mendengar, menjadikan komunikasi dua arah lebih terbuka.

“Warga jadi lebih berani bicara. Dan kita sebagai RT juga terbantu menyampaikan aspirasi secara langsung tanpa birokrasi berbelit,” katanya.

Boy, warga yang ikut hadir pagi itu, menambahkan bahwa pendekatan seperti ini lebih menyentuh hati masyarakat ketimbang sekadar imbauan lewat kertas pengumuman atau pesan daring.

“Kalau Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah duduk bersama, minum kopi bareng, rasanya nggak canggung mau cerita. Dan pesan-pesannya juga nyangkut di hati,” ujar Boy.

Di akhir pertemuan, sebelum bubar dengan senyum dan saling sapa, Serda Nofran menambahkan satu pesan penting:

“Kalau kita bisa menjaga rumah kita tetap bersih dan aman, maka kampung ini juga akan menjadi tempat yang nyaman untuk semua," pungkasnya.

Dengan pendekatan yang membumi dan penuh kehangatan, Babinsa bukan sekadar aparat penjaga teritorial, tapi juga sahabat rakyat yang menyatu dalam denyut kehidupan warganya.

Secara terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan.

“Kita tidak bisa menjaga wilayah hanya dengan seragam. Yang utama itu adalah kedekatan. Babinsa harus hadir, berbicara dengan hati, dan mendengarkan. Itu yang membangun kepercayaan dan menciptakan wilayah yang aman dan sejahtera,” ujar Danramil dengan tegas namun hangat.

Mayor Febrizal juga menambahkan bahwa dalam konteks urban seperti Pekanbaru, persoalan seperti sampah, keamanan lingkungan, dan ketertiban sosial harus ditangani secara bersama, melibatkan peran aktif masyarakat.

“Apa yang dilakukan Serda Nofran adalah contoh nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Bukan hanya menjaga perbatasan, tapi menjaga hati masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan komsos pagi itu tidak hanya menjadi ruang menyampaikan imbauan, tetapi juga sebagai upaya menanamkan nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian. Warga bersepakat untuk menjadwalkan patroli lingkungan dan meningkatkan partisipasi dalam menjaga kebersihan. (Pendim 0301)