Ngopi Bareng Warga, Babinsa Serda Widi Dengarkan Keluh Kesah Seputar Lingkungan di Muara Fajar Timur

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana teduh di sebuah kedai kopi di bilangan Jalan Yos Soedarso KM 18, Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, terasa hangat pagi itu.
Di antara cangkir kopi hitam dan obrolan ringan, hadir sosok berseragam loreng hijau yang duduk akrab bersama warga, Babinsa Serda Widi Anugrah dari Koramil 08/Rumbai Barat Kodim 0301/Pekanbaru.
Minggu, 20 Juli 2025 pukul 09.08 WIB, bukan untuk memberi arahan formal, tapi menyambung silaturahmi dan mendengarkan. Serda Widi mengisi hari dengan komunikasi sosial (Komsos) lewat obrolan santai bersama warga di RT 02 RW 06 Kelurahan Muara Fajar Timur.
Di kedai kopi yang sederhana, ia membuka ruang bincang tanpa sekat, mulai dari persoalan sampah yang kadang dibuang sembarangan, tetangga yang kurang akur, hingga kekhawatiran warga akan aksi pencurian.
“Kadang kami bingung mau ngomong ke siapa. Tapi kalau Babinsa datang duduk bareng begini, enak ngobrolnya. Gak tegang, kayak sama saudara,” ucap Doni (45), seorang warga setempat.
Serda Widi tidak banyak menyela. Ia mendengarkan dengan seksama, sesekali tersenyum, mengangguk, dan menanggapi dengan ringan.
“Kalau ada apa-apa, jangan sungkan bilang. Saya atau Bhabinkamtibmas siap bantu. Yang penting saling jaga dan saling kabar,” ujar Serda Widi, sambil menyesap kopi hitamnya.
Lebih dari sekadar tugas, kegiatan ini menjadi wujud nyata pendekatan humanis TNI di tengah masyarakat. Kehadiran Babinsa bukan sekadar memantau wilayah, tetapi membaur, menyerap aspirasi, dan menjadi bagian dari denyut kehidupan warga.
Terpisah, Danramil 08/Rumbai Barat Lettu Inf Simon Petrus Ginting, saat dihubungi, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kedekatan emosional yang terus dibangun para Babinsa dengan masyarakat.
“Saya apresiasi pendekatan Serda Widi. Komsos tidak harus selalu formal, justru dalam suasana ngopi begini, warga lebih terbuka. Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat yang kami dorong,” ungkap Danramil.
Ia juga menyampaikan bahwa komunikasi yang hangat dan membumi seperti ini menjadi cara efektif mencegah berbagai potensi gangguan keamanan sosial di lingkungan masyarakat.
“Kami minta Babinsa hadir sebagai sahabat, bukan hanya penjaga. Karena dari sahabat lah warga mau cerita, dan dari cerita itu kita bisa bertindak lebih tepat,” tegasnya.
Kegiatan Komsos Babinsa Serda Widi hari itu berakhir tanpa aba-aba formal, hanya saling sapa dan tawa ringan sebagai penutup. Tapi dari obrolan santai di kedai kopi itulah terbangun rasa saling percaya pondasi utama bagi lingkungan yang aman, bersih, dan saling menjaga.
(Pendim 0301)
Tulis Komentar