Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana hangat terasa di salah satu warung sederhana yang terletak di Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, pada Sabtu (19/07/2025).

Di atas kursi dan meja kayu bercat cokelat, dua pemuda tampak duduk santai melepas lelah. Bersama mereka, hadir Kopda Trisnawan, personel Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, yang dengan ramah menyapa dan membaur dalam obrolan santai khas warung kopi.

Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) ini menjadi bagian dari pendekatan humanis TNI terhadap masyarakat. Dalam suasana santai, perbincangan berkembang ke berbagai topik ringan namun bermakna mulai dari kondisi keamanan lingkungan, pergaulan remaja, hingga harapan warga terhadap pembangunan di wilayah mereka.

“Saya hanya ingin hadir sebagai teman bicara, bukan hanya sebagai tentara. Kita harus dekat dengan masyarakat, supaya tahu apa yang mereka rasakan dan harapkan,” ujar Kopda Trisnawan usai berbincang.

Kehadiran Babinsa yang membaur tanpa sekat ini disambut positif oleh warga. Salah satunya, Doni, warga Kelurahan Sumahilang yang ikut dalam pertemuan tersebut, menyebut kegiatan seperti ini sangat baik dan patut diteruskan.

“Kami senang ada Babinsa datang bukan cuma untuk tugas resmi, tapi juga duduk bareng seperti ini. Jadi kami lebih mudah bicara dan curhat, apalagi soal anak-anak muda di lingkungan kami yang kadang suka keluyuran malam,” ujar Doni.

Menurutnya, warga merasa lebih diperhatikan saat aparat TNI turun langsung ke lapangan dan mau mendengar keluhan warga, meskipun hanya sambil ngopi dan berbagi cerita.

Sementara itu, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, saat dihubungi terpisah menyampaikan bahwa kegiatan Komsos seperti ini adalah bentuk nyata pendekatan teritorial TNI yang bersifat membangun, bukan menakutkan.

“Kami ingin TNI hadir sebagai bagian dari keluarga masyarakat. Lewat obrolan ringan di warung kopi, banyak informasi penting bisa kita serap, dan itu lebih efektif daripada pendekatan formal. Kegiatan ini akan terus kami dorong di seluruh wilayah Koramil 02/Kota,” terang Mayor Febrizal.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pembinaan teritorial bukan diukur dari banyaknya laporan formal, tetapi dari tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI sebagai mitra dan pelindung rakyat.

Dengan suasana akrab dan obrolan yang mengalir alami, kegiatan ngopi santai bersama warga ini menjadi bukti bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat dapat dibangun dari hal-hal sederhana seperti secangkir kopi dan sebuah niat tulus untuk mendengar. (Pendim 0301)