Bangkinang, GarisKhatulistiwa.com – Anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ramli, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kabupaten Kampar.

Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, yang terus mendorong percepatan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ramli menilai bahwa kehadiran PSN di Kampar merupakan peluang besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami di DPRD, khususnya Fraksi PKB, mendukung penuh langkah Bupati Ahmad Yuzar dalam mendorong program-program strategis nasional yang menyentuh langsung kepentingan rakyat. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk percepatan pembangunan,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kampar, Rabu (16/7/2025).

Beberapa sektor utama yang menjadi fokus PSN di Kampar antara lain pembangunan infrastruktur jalan, penguatan ketahanan pangan, pengembangan sistem irigasi, serta pengelolaan sumber daya air.

Menurut Ramli, proyek-proyek tersebut tidak hanya strategis dalam konteks nasional, tetapi juga sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat Kampar.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga legislatif untuk turut serta mengawal pelaksanaan program tersebut agar berjalan transparan dan tepat sasaran.

“Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan PSN. Kami siap mengawasi dan mendukung agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kampar Ahmad Yuzar sebelumnya juga telah menegaskan komitmennya dalam menyukseskan seluruh program nasional yang masuk ke wilayah Kampar sebagai bagian dari upaya membangun daerah secara berkelanjutan.

Dengan dukungan lintas sektor yang solid, Kabupaten Kampar optimis dapat berkembang menjadi salah satu daerah unggulan di Provinsi Riau, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur, dalam bingkai kebijakan pembangunan nasional. (***)