Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di sebuah sudut permukiman Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, suasana pagi pada Rabu (16/07/2025) tampak berbeda. Beberapa warga RT 03 RW 03 duduk di teras rumah sambil berbincang hangat. Di tengah-tengah mereka, tampak sosok berseragam hijau tua. Ia adalah Serda Muhammad Fauzi, Babinsa dari Koramil 06/Sukajadi, Kodim 0301/Pekanbaru.

Kehadirannya bukan untuk tugas resmi dengan protokol ketat, melainkan untuk sebuah agenda sederhana namun bermakna: Komunikasi Sosial (Komsos).

Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari rutinitas Serda M Fauzi dalam menjalankan peran sebagai penghubung antara TNI dan masyarakat.

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa Babinsa adalah bagian dari mereka. Bukan hanya hadir saat ada masalah, tapi juga dalam keseharian. Kita saling jaga, saling dengar,” tutur Serda Fauzi sambil tersenyum.

Obrolan pun mengalir. Dari isu lingkungan, keamanan malam hari, hingga rencana kerja bakti rutin. Warga menyampaikan keluhan mereka dengan santai, seperti bercerita kepada seorang sahabat. Tak jarang tawa kecil terdengar, mencairkan suasana.

Bagi Ketua RT setempat, kehadiran Babinsa seperti ini sangat dirindukan. “Kami merasa diperhatikan dan dibantu. Warga jadi lebih peduli dengan lingkungan, apalagi kalau Babinsa sudah turun langsung seperti ini,” ujarnya.

Silaturahmi dan rasa aman menjadi dua hal yang lahir dari kegiatan komsos tersebut. Tak hanya mempererat hubungan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepekaan sosial warga.

Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil dikonfirmasi terpisah, menyampaikan bahwa pendekatan seperti yang dilakukan Serda M Fauzi adalah bagian dari upaya TNI membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

“Babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah. Komunikasi sosial yang intens seperti ini bukan hanya memperkuat kewaspadaan lingkungan, tapi juga menjaga kepercayaan rakyat terhadap TNI. Itulah wujud kemanunggalan yang kami bangun,” tegasnya.

Di tengah derasnya arus informasi dan perubahan sosial, kehadiran seorang Babinsa seperti Serda Fauzi menjadi penyejuk. Ia hadir tidak hanya sebagai penjaga teritorial, tapi juga sebagai sahabat warga yang siap mendengar dan hadir di antara mereka.

Karena sejatinya, menjaga negeri tak selalu harus dengan senjata. Terkadang, cukup dengan duduk bersama warga dan mendengarkan cerita mereka. (Pendim 0301)