Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Pagi itu, Rabu (16/07/2025) sinar matahari baru saja menyapa langit Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota. Udara masih segar ketika satu per satu warga berdatangan ke halaman Kantor Lurah.

Di tangan mereka tergenggam sapu lidi, sendok sampah, dan cangkul, alat sederhana yang menjadi senjata melakukan kegiatan gotong royong. Semangat terpancar dari wajah mereka, bukan karena disuruh, tetapi karena mereka peduli.

Di tengah keramaian itu, tampak sosok berseragam loreng ikut larut bersama warga. Dialah Sertu Robert Sitorus, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru. Dengan tangan yang tak segan kotor, ia menyapu rumput liar dan membantu mengangkat tumpukan sampah di gang-gang kecil. Ia tak memberi komando, tapi memberi teladan.

Gotong royong ini bukan kegiatan baru. Sudah menjadi budaya di Kelurahan Sukaramai, namun kehadiran Babinsa dan perangkat kelurahan dan warga sekitar menambah semangat dan nilai kebersamaan yang lebih dalam. Mereka tidak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga merawat rasa memiliki.

Lurah Sukaramai Yerinadia, S.Sos., M.Si, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami bangga melihat warga begitu kompak. Kehadiran Babinsa menjadi energi positif. Ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi soal kebersamaan dan kepedulian,” ungkapnya.

Pagi itu, parit-parit dibersihkan dari endapan sampah. Rumput-rumput liar di halaman kantor lurah dipotong. Jalanan yang semula tampak kusam perlahan berubah rapi dan asri. Tidak ada yang mengeluh, tak ada yang diam. Semua bergerak, semua terlibat.

Sertu Robert Sitorus menyadari bahwa tugasnya sebagai Babinsa bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini adalah wujud kedekatan TNI dengan rakyat. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. Semoga kebiasaan ini terus dijaga,” ujarnya sambil tersenyum.

Saat dikonfirmasi terpisah, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga Sukaramai dan peran aktif Babinsa.

“Budaya gotong royong harus dijaga. Peran Babinsa di lapangan bukan hanya pengamanan, tapi membina, memotivasi, dan hadir dalam setiap kegiatan warga. Kita ingin membentuk masyarakat yang tangguh, dari hal-hal sederhana seperti ini,” tegasnya.

Di balik sapu lidi dan cangkul, ada semangat besar yang dibangun bersama. Warga Kelurahan Sukaramai membuktikan bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama dan selama masih ada rasa peduli yang tumbuh, kampung ini akan selalu menjadi tempat yang bersih, aman, dan penuh kekeluargaan. (Pendim 0301)