Babinsa Serda Harfan Pantau Perkembangan Anak Asuh Stunting di Kelurahan Agrowisata

Babinsa Serda Harfan Pantau Perkembangan Anak Asuh Stunting di Kelurahan Agrowisata

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya mendukung program percepatan penanganan stunting terus dilakukan di berbagai wilayah, termasuk di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru.

Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Harfan, melakukan kegiatan pemantauan perkembangan anak asuh stunting sebagai bentuk komitmen TNI dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan anak, Jumat (11/07/2025).

Kegiatan pemantauan tersebut dilakukan terhadap anak bernama Kiara, yang terdaftar sebagai anak asuh pada Posyandu Setangkai Melati Wisata, Jalan Sri Palas, Kelurahan Agrowisata. Kiara saat ini berada dalam pengawasan tim kesehatan dengan status gizi baik, berat badan 11 kg, dan tinggi badan 75 cm.

“Pemantauan ini kami lakukan secara berkala. Fokusnya adalah pada pertumbuhan fisik, kesehatan, serta asupan gizi anak. Untuk Kiara, perkembangan berat badan dan tinggi badannya cukup baik dan masih tergolong stabil,” ujar Serda Harfan usai kegiatan.

Babinsa juga melakukan komunikasi dengan orang tua anak, memastikan tidak ada kendala dalam pemberian makanan bergizi serta akses ke posyandu dan layanan kesehatan dasar lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa orang tua memahami pentingnya pola makan bergizi dan menjaga pola hidup bersih. Karena ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak ke depan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program TNI AD peduli stunting, di mana Babinsa terlibat langsung dalam pendampingan keluarga-keluarga yang memiliki anak berisiko stunting.

Pendekatan yang dilakukan adalah persuasif dan partisipatif, agar warga merasa nyaman dalam menerima pendampingan.

Orang tua Kiara, Hagita, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Babinsa selama ini.

“Kami sangat bersyukur ada perhatian langsung dari TNI. Bapak Babinsa sering datang dan memberi masukan soal gizi dan kebersihan. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua,” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, saat dihubungi secara terpisah, menyampaikan bahwa pendampingan stunting menjadi bagian dari tugas prioritas Babinsa di wilayah teritorialnya.

“Kami menekankan kepada seluruh Babinsa agar aktif dalam program penanganan stunting. Ini bukan hanya tugas sosial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kita sebagai prajurit TNI untuk mendukung kualitas generasi bangsa ke depan,” ujar Danramil.

Ia juga menambahkan bahwa hasil pantauan Babinsa akan dilaporkan secara rutin dan dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas, kader posyandu, dan pemerintah kelurahan agar intervensi lebih cepat dan tepat sasaran.

“Penanganan stunting ini perlu kerja bersama. TNI, pemerintah, dan masyarakat harus bersinergi. Tugas Babinsa adalah memastikan keluarga-keluarga yang rentan ini mendapat perhatian yang cukup,” tegasnya. (Pendim 0301)

TERKAIT