Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum penting bagi siswa baru untuk membentuk karakter, sikap, dan semangat belajar.

Di SMKN 4 Pekanbaru, Jalan Purwodadi, kegiatan MPLS terasa lebih berkesan dengan kehadiran Babinsa Kelurahan Sidomulyo Barat, Serma J Tanjung dari Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru yang didaulat sebagai pembina kedisiplinan dan motivator bagi siswa-siswi baru.

Dalam kegiatan tersebut, Serma J Tanjung memberikan pembekalan tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, etika, serta wawasan kebangsaan sebagai bekal para pelajar menghadapi tantangan masa depan.

Ia juga memotivasi para siswa agar menjadikan sekolah sebagai tempat menanamkan semangat juang dan cita-cita yang tinggi.

“Adik-adik sekalian adalah generasi penerus bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Maka jadilah pelajar yang disiplin, menghargai guru, dan punya semangat untuk terus belajar,” ujar Serma Tanjung saat memberikan arahan, Jumat (11/07/2025).

Ia juga menekankan pentingnya membangun karakter sejak dini. Tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam kepribadian dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

“Tantangan kalian ke depan lebih berat. Maka sejak sekarang, bentuklah diri menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan tidak mudah menyerah,” tegasnya.

Kegiatan MPLS berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Para siswa mengikuti materi dengan serius, diselingi sesi motivasi dan latihan baris-berbaris sebagai bagian dari pembentukan kedisiplinan.

Pihak sekolah pun mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilai mampu membawa semangat dan aura positif bagi para peserta didik baru. Kepala sekolah menyebutkan bahwa kerjasama dengan TNI bukan hanya memberi kedisiplinan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa dalam membangun karakter.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dimintai tanggapannya secara terpisah, menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam MPLS adalah bagian dari program pembinaan generasi muda yang diamanahkan oleh komando atas.

“Kami terus dorong para Babinsa untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan seperti MPLS ini. Karena membina generasi muda adalah investasi jangka panjang bagi bangsa,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran TNI di sekolah bukan untuk menakuti, melainkan untuk membimbing dan memotivasi dengan pendekatan humanis.

“TNI hadir bukan sebagai simbol kekuatan saja, tapi juga sebagai pembina dan pengayom. Harapan kami, para siswa bisa tumbuh dengan disiplin dan memiliki rasa cinta tanah air sejak dini,” pungkas Kapten Fadhil.

Kegiatan MPLS di SMKN 4 ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara dunia pendidikan dan institusi TNI dalam membangun karakter generasi bangsa, dari ruang kelas hingga barisan semangat di halaman sekolah. (Pendim 0301)