Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Semangat nasionalisme, disiplin, dan karakter kuat menjadi warna utama dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru, Kamis (10/07/2025).

Bertempat di halaman sekolah Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, kegiatan dibuka langsung oleh anggota TNI dari Koramil 06/Sukajadi, yakni Serma Nasaruddin dan Sertu Parjo.

Kehadiran dua prajurit TNI ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga sebagai pembina lapangan dan motivasi utama dalam membentuk karakter siswa sejak hari pertama masuk sekolah.

Acara dihadiri oleh Kepala SMK Muhammadiyah 3, Drs. Alisman, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Muswardi, ST., MT., jajaran majelis guru, serta ratusan siswa baru yang tampak antusias menyambut masa depan pendidikan mereka.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan TNI. Kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan adalah nilai-nilai yang ingin kami tanamkan kepada siswa sejak dini, dan itu selaras dengan karakter pembinaan dari TNI,” ujar Kepala Sekolah Drs. Alisman dalam sambutannya.

Waka Kesiswaan Muswardi, ST., MT., menambahkan bahwa MPLS bukan hanya soal pengenalan fasilitas, tetapi juga pembentukan sikap dan mental.

“Kami ingin siswa memiliki karakter yang kuat, sopan dalam bersikap, dan semangat dalam belajar. Kehadiran TNI membawa warna positif dan memberi kesan mendalam bagi anak-anak,” ucapnya.

Sementara itu, Serma Nasaruddin tampil memberikan pengarahan penuh motivasi dan semangat. Ia menekankan pentingnya disiplin, fokus belajar, serta tanggung jawab sebagai pelajar.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan hanya pintar, tapi juga tangguh secara mental dan berjiwa besar. Disiplin adalah kunci kesuksesan, dan hormati guru seperti kalian menghormati orang tua,” tegasnya di hadapan para siswa.

Senada dengan itu, Sertu Parjo juga menyampaikan pesan agar para siswa menjaga etika, saling menghargai, dan tidak mudah terpengaruh pergaulan negatif.

“Sekolah adalah tempat kalian membentuk masa depan. Hormati aturan, jaga nama baik sekolah, dan tanamkan semangat kebersamaan dalam setiap langkah,” ujarnya.

Salah satu siswa baru, Ananda Rafi, mengaku terkesan dengan penyampaian dari TNI yang membakar semangatnya untuk lebih serius dalam belajar.

“Rasanya seperti disadarkan. Kami jadi semangat. Cara penyampaian Pak TNI tegas, tapi menyentuh,” katanya.

Kegiatan MPLS berlangsung tertib, penuh antusiasme, dan diakhiri dengan sesi yel-yel serta motivasi bersama. Para siswa tampak lebih percaya diri dan bersemangat menghadapi masa depan sekolah mereka.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil dihubungi secara terpisah menyampaikan apresiasi atas keterlibatan personelnya dalam kegiatan pendidikan di sekolah.

“Kami bangga bisa berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda. Kehadiran TNI di sekolah bukan untuk menakuti, tapi untuk menginspirasi. Apa yang dilakukan Serma Nasaruddin dan Sertu Parjo adalah bagian dari pembinaan teritorial dengan pendekatan edukatif,” ujar Kapten Fadhil.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong di berbagai sekolah sebagai bagian dari tanggung jawab moral TNI terhadap masa depan bangsa.

“Kami ingin para pelajar tumbuh sebagai pribadi yang kuat, berkarakter, dan cinta tanah air. Karena merekalah pemimpin masa depan Indonesia,” pungkasnya. (Pendim 0301)