Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Bentuk empati dan kedekatan dengan masyarakat terus ditunjukkan oleh aparat teritorial. Babinsa Pelda Novaldi dari Koramil 08/Rumbai Barat, Kodim 0301/Pekanbaru, turut hadir dalam prosesi pemakaman almarhumah Rosmah (82), orang tua dari Henri, Ketua RT 02 RW 01, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat pada momen duka ini menjadi simbol kehadiran negara dan wujud nyata bahwa TNI tidak hanya hadir dalam situasi pengamanan atau kedinasan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.

Pemakaman berlangsung di kediaman almarhumah di Jalan Sri Indra, RT 02 RW 01, yang dihadiri pula oleh Kasi Trantib Kecamatan Rumbai Barat, Ketua RW 01, tokoh agama setempat, serta ratusan warga masyarakat yang datang memberikan penghormatan terakhir.

“Kehadiran kami di tengah keluarga yang berduka adalah bentuk solidaritas dan kepedulian. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI senantiasa dekat dengan masyarakat dalam suka maupun duka,” ujar Pelda Novaldi.

Ia juga menyampaikan doa dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, seraya berharap agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga diberikan ketabahan.

Tokoh masyarakat RW 01, Arman menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Babinsa yang senantiasa hadir di tengah warga, termasuk dalam momen-momen kemanusiaan seperti ini.

“Kami merasa diperhatikan dan dihargai. Kehadiran Pak Babinsa tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga membawa semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kasi Trantib Kecamatan Rumbai Barat, Syahril, mengatakan bahwa sinergi antara aparat wilayah dan pemerintah kecamatan selama ini terjalin baik.

“Pak Babinsa selalu aktif dan peka terhadap berbagai kegiatan di wilayah. Ini contoh sinergi yang harus terus kita jaga,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, saat dihubungi secara terpisah, memberikan apresiasi atas kepedulian Babinsa-nya yang aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.

“Kehadiran Babinsa dalam prosesi pemakaman seperti ini merupakan bagian dari pendekatan teritorial yang humanis. Kita ingin TNI benar-benar dirasakan kehadirannya, bukan hanya dalam konteks keamanan, tapi juga dalam aspek sosial kemasyarakatan,” kata Lettu Ginting.

Ia menambahkan bahwa setiap Babinsa di jajarannya telah dibekali dengan pemahaman untuk selalu aktif dalam kegiatan masyarakat dan menjadi pelayan yang tulus bagi warga binaan.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan tertib dan khidmat hingga selesai pukul 10.15 WIB. Suasana haru menyelimuti prosesi peristirahatan terakhir almarhumah, namun masyarakat merasa dikuatkan dengan kehadiran berbagai unsur yang memberikan dukungan moral dan spiritual. (Pendim 0301)