Babinsa Koramil 06/Sukajadi Serukan Waspada Karhutla, Warga Diajak Tidak Lagi Bakar Lahan

Babinsa Koramil 06/Sukajadi Serukan Waspada Karhutla, Warga Diajak Tidak Lagi Bakar Lahan

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di tengah meningkatnya suhu udara dan minimnya curah hujan, potensi kebakaran lahan mulai menghantui kawasan rawan di Kota Pekanbaru. Sebagai langkah antisipasi, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serka Toni Efendi, melaksanakan patroli sambil menjalin komunikasi sosial (komsos) bersama warga Kelurahan Sungai Sibam, Selasa (08/07/2025).

Wilayah ini diketahui masuk dalam zona siaga karena masih terdapat lahan terbuka dan semak kering yang mudah terbakar, terlebih saat musim kemarau berlangsung.

“Kami datang bukan untuk melarang warga bekerja, tapi untuk mengingatkan agar tidak menggunakan api untuk membuka lahan. Bahayanya besar, dampaknya bisa meluas,” ujar Serka Toni dengan pendekatan santun kepada warga yang ditemuinya di lokasi.

Dengan mengedepankan dialog yang hangat, Serka Toni menyampaikan bahwa kesadaran bersama sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya karhutla.

Ia juga menekankan bahwa membuka lahan dengan cara membakar bukan hanya berisiko tinggi, tapi juga melanggar aturan.

“Kami harap masyarakat lebih bijak. Jangan sampai karena ingin cepat, malah membawa bencana. Jika ada tanda-tanda api atau asap, segera informasikan ke kami,” tambahnya.

Warga setempat menyambut baik kedatangan Babinsa yang hadir langsung di lapangan, memberikan edukasi secara langsung tanpa menghakimi.

Darman, salah satu warga setempat mengatakan bahwa pendekatan Babinsa membuat warga lebih paham dan tidak merasa disalahkan.

“Saya jadi ngerti sekarang. Selama ini saya kira bakar rumput itu biasa saja. Tapi ternyata bisa sangat berbahaya. Kami jadi lebih hati-hati,” tuturnya.

Warga perlu terus diingatkan supaya tidak abai. Kami senang Babinsa mau turun langsung, bukan cuma kasih imbauan lewat surat atau selebaran,” katanya.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil menyampaikan bahwa patroli karhutla sekaligus komsos yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari strategi aktif pencegahan.

“Langkah proaktif seperti ini penting, karena ancaman karhutla bukan hanya soal lingkungan tapi juga soal keselamatan warga. Kami ingin masyarakat merasa terlindungi, dan dalam waktu yang sama, ikut dilibatkan menjaga wilayahnya,” ujar Danramil.

Ia menambahkan bahwa Koramil akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menjaga wilayah-wilayah rawan agar tetap aman selama musim kemarau.

“Keterlibatan masyarakat adalah kunci. Dan melalui pendekatan seperti ini, kami berharap kesadaran itu tumbuh dari bawah. Kita jaga lingkungan, kita jaga kehidupan,” tutupnya. (Pendim 0301)

TERKAIT