Ketua Forum Pemred Riau Sambangi Gedung KPK, Ini Klarifikasinya

Jakarta, GarisKhatulistiwa.com – Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau, Rahmat Handayani, menjadi perbincangan hangat setelah fotonya berada di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta beredar luas di sejumlah grup WhatsApp pada Selasa pagi (1/7/2025).
Kehadiran tokoh media Riau ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat dan kalangan jurnalis.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Rahmat memberikan penjelasan. Ia membenarkan bahwa dirinya memang tengah berada di kantor KPK, namun kunjungannya bukan dalam rangka pelaporan kasus tertentu.
“Saya datang untuk berkonsultasi dan berkoordinasi terkait mekanisme pelaporan dugaan korupsi yang tepat dan efektif, khususnya bagi masyarakat sipil, media, dan komunitas antikorupsi,” jelas Rahmat saat dikonfirmasi.
Ia menegaskan, kehadirannya bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, masih banyak warga yang memiliki informasi atau data, namun tidak tahu cara menyalurkannya secara benar.
“Kita ingin pelaporan itu berjalan secara resmi dan tidak menjadi rumor liar yang tidak berdasar. Maka, saya perlu memahami alurnya secara langsung dari sumber yang berwenang,” tambahnya.
Rahmat juga mengungkapkan bahwa pihak KPK menyambut baik inisiatif tersebut. Ke depan, ia membuka peluang kerjasama antara KPK dan elemen masyarakat di Riau dalam bentuk sosialisasi dan edukasi publik terkait pelaporan korupsi.
Langkah Rahmat mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk aktivis dan tokoh masyarakat. Salah satunya, Eed Azhar, admin grup Forum Pekanbaru Bicara, yang menilai kunjungan tersebut sebagai langkah konkret media dalam mendukung gerakan antikorupsi.
“Media jangan hanya jadi pengamat, tapi juga harus ambil peran aktif. Kalau memang ada data valid, salurkan ke jalur resmi, bukan dibawa ke opini liar,” ujarnya.
Dikenal sebagai jurnalis vokal yang kerap mengangkat isu-isu pelayanan publik dan dugaan penyalahgunaan anggaran, Rahmat juga aktif di berbagai forum masyarakat sipil, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan warga.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diimbau tidak berspekulasi berlebihan. Rahmat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran media dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, serta pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (**)
Tulis Komentar