Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di tengah masyarakat kembali ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Sertu Arman yang sigap turun tangan melakukan mediasi antara dua warga yang terlibat perselisihan di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Senin (30/06/2025).

Kegiatan mediasi ini turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas setempat dan perwakilan dari pihak Kelurahan Sialang Munggu, secara bersama-sama berupaya menyelesaikan konflik antar tetangga tersebut secara damai dan kekeluargaan.

Menurut penuturan Sertu Arman, permasalahan bermula dari kesalahpahaman sepele yang berujung pada pertengkaran. Ia menjelaskan bahwa sebagai aparat kewilayahan, Babinsa memiliki tanggung jawab untuk mendeteksi dan menangani potensi konflik sosial sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi permasalahan yang lebih besar.

“Kehadiran kami di tengah warga bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjembatani bila terjadi konflik. Semua pihak kami ajak berdialog terbuka dan alhamdulillah, hari ini kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” ujarnya usai proses mediasi.

Bhabinkamtibmas yang turut hadir, juga menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar warga. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah kelurahan siap mendukung terciptanya suasana rukun di lingkungan masyarakat.

Perwakilan dari Kelurahan Sialang Munggu turut mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Menurutnya, peran aktif aparat di lapangan sangat membantu pemerintah kelurahan dalam menjaga stabilitas sosial di wilayahnya.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut menyaksikan proses mediasi menyatakan rasa syukur atas penyelesaian secara damai.

“Kami bangga punya Babinsa dan aparat yang cepat tanggap seperti ini. Kalau tidak dimediasi, bisa jadi tambah panjang urusannya,” ujar Sarman, tetangga dekat dari dua warga yang berselisih.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dihubungi secara terpisah, memberikan apresiasi kepada anggotanya.

“Babinsa harus menjadi penyejuk di tengah masyarakat. Kami selalu tekankan pendekatan persuasif dan solutif dalam menyelesaikan konflik sosial, sehingga masyarakat merasa aman, dilindungi, dan dihargai,” ujarnya.

Kegiatan mediasi tersebut berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan saling bersalaman antar pihak yang berselisih, menandai komitmen untuk kembali menjalin hubungan baik sebagai tetangga. (Pendim 0301)