Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Dalam kesederhanaan warung kopi pinggir jalan di kawasan Jalan Kesuma, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, suasana hangat menyatu dengan aroma kopi dan canda tawa pagi itu.

Bukan sekadar temu biasa, melainkan momen silaturahmi penuh makna antara Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serma Budi Mulia, dengan buruh angkut pasar dan warga sekitar.

Di tengah padatnya rutinitas, Serma Budi memilih untuk turun langsung menyapa masyarakat dengan cara yang sederhana namun berdampak besar ngopi bersama warga.

Kegiatan ini adalah bagian dari program Komunikasi Sosial (Komsos) yang menjadi salah satu tugas pokok seorang Babinsa dalam menjalin kedekatan, membangun kepercayaan, serta menyerap aspirasi masyarakat di wilayah binaannya.

“Kami ingin masyarakat tahu, TNI itu bukan sosok yang hanya terlihat saat ada masalah. Kami ingin hadir di tengah-tengah mereka, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dan tentu mendengarkan apa yang menjadi kegelisahan dan harapan mereka,” ujar Serma Budi dengan tenang di sela obrolannya.

Di sekelilingnya, para buruh angkut pasar tampak antusias. Kundur (52), salah satu buruh yang telah lebih dari dua dekade menggantungkan hidupnya dari memikul barang di pasar, menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa memberi semangat tersendiri bagi mereka.

“Jarang-jarang ada aparat yang mau duduk sama kita, ngobrol santai, sambil minum kopi. Tapi Pak Budi beda. Beliau sering datang, tanya kabar kami, bahkan bantu ngangkat karung kalau lagi sibuk,” ucapnya dengan mata berbinar.

Dalam perbincangan itu, dibahas berbagai isu ringan hingga serius. Mulai dari sulitnya penghasilan harian akibat persaingan, kondisi jalan sekitar pasar yang kerap becek, hingga masalah sosial seperti maraknya anak muda yang terjerat pergaulan bebas dan bahaya narkoba.

Tak hanya mendengarkan, Babinsa Kelurahan Jadirejo ini juga menyampaikan imbauan penting soal menjaga keamanan lingkungan, pentingnya menjaga kebersihan dari sampah dan saling membantu antar warga dalam menjaga suasana yang aman dan nyaman.

“Kadang suara kecil dari bawah yang paling jujur. Dan dari obrolan santai ini, kami tahu apa yang perlu kami sampaikan ke pimpinan untuk jadi perhatian,” ujarnya.

Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dihubungi secara terpisah, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya.

“Kami selalu dorong seluruh Babinsa untuk aktif turun ke lapangan, bukan hanya sekadar hadir, tapi juga menyatu. Kegiatan seperti ngopi bareng ini mungkin terlihat sepele, tapi justru di situlah kepercayaan dan kedekatan terbangun. Masyarakat merasa dilibatkan, didengar, dan disemangati,” tegas Danramil.

Menurutnya, pendekatan humanis semacam ini adalah bagian dari strategi pembinaan wilayah yang lebih menyentuh dan efektif, terutama dalam membangun kemanunggalan TNI dan rakyat.

Kegiatan sederhana itu akhirnya berakhir menjelang siang, namun bekas dari hangatnya pertemuan itu tak akan cepat menguap. Di balik secangkir kopi dan tawa warga pasar, terselip harapan akan kehidupan yang lebih baik, aman, dan penuh kebersamaan. (Pendim 0301)