Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Wujud kedekatan TNI dengan masyarakat bukan hanya terlihat saat apel atau patroli, tapi juga dalam momen sederhana yang penuh makna.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Sertu Parjo, yang pada Senin pagi (30/06/2025) menyempatkan diri sarapan bersama warga binaannya di sebuah warung di Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.

Warung sederhana yang biasanya menjadi tempat berkumpul warga untuk memulai hari, pagi itu berubah menjadi ruang komunikasi yang akrab dan penuh tawa. Sambil menyeruput kopi dan menyantap lontong sayur, Sertu Parjo menyapa satu per satu warga yang hadir, mendengarkan cerita harian mereka, hingga mencatat masukan seputar kondisi lingkungan.

"Ini bukan cuma soal makan bersama. Ini bentuk pendekatan yang membumi, supaya kami tahu langsung apa yang terjadi di masyarakat. Dengan duduk bersama mereka seperti ini, kami bisa membangun kepercayaan dan mendengar tanpa sekat," kata Sertu Parjo.

Salah satu warga, Misno (52), menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Babinsa yang dinilai selalu responsif dan ringan tangan dalam membantu masyarakat.

"Pak Parjo itu orangnya ramah, nggak sungkan ngobrol. Beliau tahu siapa warga yang butuh perhatian. Kadang kalau ada warga sakit, dia datang sendiri lihat. Kita merasa dilindungi," ujarnya.

Dalam obrolan tersebut, warga juga sempat membicarakan soal kondisi kebersihan lingkungan dan keamanan, terutama saat malam hari. Beberapa warga mengusulkan agar kegiatan ronda malam kembali diaktifkan secara rutin, sebagai langkah antisipasi terhadap aksi pencurian.

Menanggapi hal itu, Sertu Parjo menyatakan siap mendukung dan membantu menggerakkan semangat gotong royong di masyarakat.

"Kami akan terus dorong dan dampingi warga agar lebih peduli pada lingkungannya. Soal keamanan, TNI pasti hadir. Tapi kalau masyarakat ikut aktif, hasilnya akan jauh lebih efektif," ujarnya tegas.

Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf M. Fadhil, saat dihubungi terpisah, menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan anggotanya adalah bagian dari program pembinaan teritorial yang berbasis pada pendekatan humanis.

"Babinsa bukan hanya penjaga wilayah, tapi juga sahabat masyarakat. Kami mendorong setiap Babinsa untuk membangun komunikasi aktif dengan warga, bahkan dalam situasi yang paling santai sekalipun. Karena dari situlah lahir kepercayaan dan sinergi yang kuat," ujarnya.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat secara santai namun bermakna, seperti ini, menjadi bukti nyata bahwa TNI tetap setia menjadi bagian dari denyut kehidupan warga sehari-hari. (Pendim 0301)