Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Babinsa Kelurahan Perhentian Marpoyan Serda Nofran Antoni Siringo-ringo, mendampingi orang tua calon siswa baru dalam sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di SMP Negeri 25 Pekanbaru, Jalan Kartama, Jumat (27/6/2025).

Sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan mekanisme pendaftaran online, termasuk pengunggahan dokumen dan pemilihan jalur masuk, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

“Kehadiran kami sebagai Babinsa bukan hanya soal keamanan, tapi juga memastikan masyarakat tidak terkendala dalam proses penting seperti pendaftaran sekolah,” ujar Serda Nofran.

Sosialisasi yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut turut dihadiri unsur keamanan sekolah dan puluhan orang tua siswa. Para peserta tampak antusias mengikuti penjelasan teknis dan sesi tanya jawab.

Pihak sekolah mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu kelancaran proses PPDB. Guru SMPN 25, Ratna Dewi, S.Pd, menilai kehadiran TNI memperkuat kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.

“Pendampingan seperti ini sangat membantu. Orang tua merasa lebih tenang dan terbantu karena dijelaskan langsung secara langsung dan sederhana,” katanya.

Hal senada disampaikan petugas keamanan sekolah, Syahrul, yang menilai kegiatan berlangsung lebih tertib dibandingkan hari sebelumnya.

“Biasanya orang tua datang terburu-buru dan bingung. Hari ini lebih tertib karena ada pendampingan,” ujarnya.

Salah seorang orang tua calon siswa, Rina Marlina mengaku lega bisa memahami alur pendaftaran secara daring.

“Awalnya bingung soal unggah berkas dan pilih jalur. Tapi setelah dijelaskan, saya lebih paham. Terima kasih kepada Babinsa dan sekolah,” ungkapnya.

Secara terpisah, Danramil 02/Kota Mayor Arm Febrizal menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pendidikan merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.

“Kami dorong Babinsa hadir memberi solusi. Pendidikan adalah urusan semua pihak, dan TNI siap mendukung,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan edukatif. Sosialisasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara TNI, sekolah, dan masyarakat dalam menghadapi era digitalisasi pendidikan. (Pendim 0301)