Ngopi dan Silaturahmi, Babinsa Serka Wiyono Bangun Kedekatan dan Kepedulian Sosial di Kelurahan Air Putih

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Tak hanya menjaga keamanan, Babinsa kini semakin aktif merawat kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan sederhana namun bermakna.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serka Wiyono yang tampak membaur dengan warga di sebuah warung kopi di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kamis (26/06/2025).
Di tengah kesederhanaan warung di tepi jalan itu, suasana penuh keakraban tercipta. Gelak tawa ringan dan obrolan santai mengalir, menyatukan hati antara aparat dan masyarakat. Bagi Serka Wiyono, ngopi bersama warga bukan sekadar istirahat sejenak, tapi sarana efektif untuk memperkuat silaturahmi dan memupuk kepercayaan di wilayah binaannya.
“Dengan cara seperti ini, komunikasi terbangun lebih cair. Tidak ada sekat. Dari sini kita bisa menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan juga menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban,” ujar Serka Wiyono.
Ia menambahkan bahwa menjaga keharmonisan antar warga merupakan bagian dari tugas moral seorang Babinsa. “Kita ajak masyarakat untuk saling menghargai, tolong-menolong, dan lebih peduli terhadap lingkungan. Jika ada persoalan di sekitar, sampaikan segera. Babinsa siap hadir dan mendengar,” imbuhnya.
Siswanto Malik (53), warga setempat mengaku senang atas kunjungan Babinsa ke lingkungan mereka.
“Pak Wiyono itu sudah sering kesini. Orangnya ramah, tidak pernah berjarak. Kalau duduk sama kami, benar-benar seperti saudara sendiri. Kami merasa aman dan nyaman,” ungkapnya dengan senyum.
Menurutnya, kehadiran aparat seperti Babinsa di tengah masyarakat bisa menjadi penyejuk dan pengayom, terutama ketika warga menghadapi masalah sosial atau kebingungan mencari solusi.
Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, saat dimintai tanggapan secara terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan Komsos seperti ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami tekankan kepada setiap Babinsa untuk tidak hanya hadir saat ada acara formal. Mereka harus menjadi bagian dari masyarakat menyatu, mendengar, dan merasakan denyut kehidupan warga,” tegasnya.
Kapten Fadhil menyebut, komunikasi sosial menjadi fondasi awal dari deteksi dini dan solusi terhadap berbagai persoalan, baik itu sosial, ekonomi, maupun potensi gangguan kamtibmas.
“Kalau aparat dekat dengan rakyat, maka segala potensi konflik atau masalah bisa segera kita antisipasi. Ini esensi dari kehadiran TNI di tengah masyarakat,” tambahnya.
Di tengah derasnya perkembangan teknologi dan gaya hidup urban, kebiasaan duduk ngopi bersama warga tetap menjadi tradisi lokal yang sarat makna.
Babinsa seperti Serka Wiyono memanfaatkan momentum ini sebagai wadah mempererat hubungan, membangun kepercayaan, dan memperkokoh semangat gotong royong.
Komsos ini bukan sekadar rutinitas militer, tetapi simbol pengabdian TNI yang menyatu dengan kehidupan masyarakat. Kedekatan inilah yang pada akhirnya melahirkan kekuatan sosial, kemanunggalan yang tak tergoyahkan antara TNI dan rakyat. (Pendim 0301)
Tulis Komentar