Serma Budi Mulia dan Pilar Kelurahan Jadirejo Ngopi Santai Bahas Persoalan Sampah Bersama Warga

Serma Budi Mulia dan Pilar Kelurahan Jadirejo Ngopi Santai Bahas Persoalan Sampah Bersama Warga

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di tengah riuh aktivitas pagi sekitar Pasar Cik Puan, sebuah warung kopi sederhana di Jalan Kesuma, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, menjadi tempat yang menciptakan suasana keakraban tak biasa.

Pada Rabu (25/6/2025), tiga sosok yang dikenal sebagai pelayan masyarakat tampak duduk bersama, Serma Budi Mulia dari Koramil 06/Sukajadi, Bhabinkamtibmas Aiptu Sigit Kurniawan dan Sekretaris Lurah Jadirejo.

Tanpa sekat, mereka menyatu bersama warga, salah satunya seorang perempuan lanjut usia yang turut nimbrung dalam perbincangan hangat pagi itu. Obrolan santai diselingi canda dan tawa, namun tak luput dari pembahasan penting persoalan kebersihan lingkungan, khususnya penanganan sampah di sekitar pasar dan pemukiman.

Dalam suasana yang akrab itu, Serma Budi Mulia menegaskan bahwa komunikasi sosial seperti ini adalah bagian dari tugas dan pengabdiannya sebagai Babinsa. “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya dalam urusan keamanan, tapi juga dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari warga. Duduk bersama di warung seperti ini justru membuka ruang komunikasi yang lebih jujur dan cair,” ungkapnya.

Budi menambahkan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan menjadi urusan bersama. “Kesadaran warga harus dibangun. Kami siap mendukung kelurahan dan Polri dalam edukasi lingkungan agar masyarakat tidak hanya mengeluh, tapi juga terlibat aktif,” ujarnya.

Aiptu Sigit Kurniawan juga mengamini pentingnya kehadiran aparat dalam bentuk yang humanis. “Kami ingin dekat dengan masyarakat, tidak hanya hadir saat ada masalah. Dari warung seperti ini, kami tahu apa yang sedang dirasakan warga, dan itu sangat berharga,” katanya.

Sekretaris Lurah Jadirejo menilai bahwa pola komunikasi informal semacam ini justru kerap melahirkan solusi konkret. “Kadang dari percakapan ringan, muncul ide-ide baik. Kami mendengar langsung keluhan warga, lalu bersama mencari jalan keluarnya,” tuturnya.

Sementara itu, seorang warga lansia yang turut hadir mengaku senang bisa ikut nimbrung. “Saya suka suasana begini. Lihat bapak-bapak yang tugasnya beda-beda bisa duduk bersama tanpa jarak. Rasanya aman dan nyaman,” ungkapnya dengan penuh haru.

Dikonfirmasi terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, menyampaikan apresiasi atas langkah aktif anggotanya di lapangan. “Babinsa tidak hanya bertugas menjaga wilayah secara fisik, tapi juga menjaga hubungan sosial. Kehadiran mereka di tengah masyarakat adalah bagian dari strategi pembinaan teritorial,” ujarnya.

Kapten Fadhil juga menekankan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian bersama lintas sektor. “Kami mendorong sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat kelurahan untuk terus hadir dalam kehidupan masyarakat secara nyata,” tutupnya.

Momen sederhana di sebuah warung rakyat itu menjadi gambaran nyata dari pendekatan humanis aparat keamanan dan pemerintahan kepada masyarakat. Bukan sekadar kopi dan obrolan ringan, tapi juga benih kolaborasi untuk perubahan lingkungan yang lebih bersih dan bermartabat. (Pendim 0301)

TERKAIT