Dukungan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Perkuat Pesan Publik dalam Seminar Jurnalistik Mahasiswa UPBI

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com — Dukungan BPJS Kesehatan cabang Pekanbaru terhadap kegiatan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Persada Bunda Indonesia (UPBI) memberi warna tersendiri dalam pelaksanaan Seminar Nasional bertajuk “Mengawal Pembangunan Lewat Lensa Pers: Peran Strategis Media dalam Pengawasan Publik”.
Seminar yang digelar pada Minggu (22/6/2025) di Hall Prof. Drs. Zainal Zein, Kampus II UPBI tersebut diselenggarakan oleh Langit Cerah Event Organizer, sebuah unit kegiatan mahasiswa hasil pembelajaran mata kuliah Event Organizer.
Kehadiran dan dukungan dari BPJS Kesehatan cabang Pekanbaru menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara lembaga publik dan institusi pendidikan dalam mendukung literasi publik yang sehat dan pembangunan yang transparan. Lebih dari sekadar mitra kegiatan, BPJS Kesehatan tampil sebagai simbol penting dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat akan hak-hak dasar dalam bidang kesehatan.
Ketua panitia seminar, Bintang Lely Sartika menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang praktik mahasiswa, tetapi juga bentuk kontribusi pemikiran anak muda terhadap isu-isu strategis bangsa.
“Kami ingin belajar bukan hanya dari teori, tetapi juga dari dialog dan praktik nyata. Kehadiran BPJS Kesehatan sangat penting karena menjadi contoh bagaimana lembaga negara ikut aktif dalam mendukung pendidikan dan kesadaran publik,” ujar Bintang.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UPBI, Aang Chaarnailan, turut mengapresiasi dukungan BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini. Ia menilai bahwa lembaga tersebut memiliki peran besar dalam menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata, sejalan dengan semangat pengawasan publik yang dibahas dalam seminar.
“BPJS Kesehatan adalah contoh nyata bagaimana institusi publik bekerja untuk kepentingan rakyat. Ini selaras dengan pesan yang ingin kami angkat, media dan masyarakat harus terus mengawasi jalannya pembangunan agar tidak keluar dari prinsip keadilan sosial,” jelas Aang.
Dalam sesi seminar, puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru antusias mengikuti paparan para narasumber yang telah dikenal di bidang komunikasi dan jurnalistik. Mereka adalah Hefry Yodiansyah, S.Sos.,M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi UPBI), Dr. H. Syafriadi, S.H.,M.H., (Tokoh Pers dan Akademisi), serta H. Eka Putra Nazir, S.T., M.Sc., Ph.D (Wartawan Senior dan Praktisi Media).
Ketiga narasumber menyoroti pentingnya fungsi media sebagai kontrol sosial, terutama dalam menjaga transparansi kebijakan pemerintah dan layanan publik, termasuk sektor kesehatan. Mereka sepakat bahwa media harus tetap independen, kritis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, peran BPJS Kesehatan dalam mendukung sistem kesehatan nasional dinilai sangat strategis. Sebagai lembaga yang menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, BPJS Kesehatan tidak hanya berkontribusi dalam bidang medis, tetapi juga mendorong kesetaraan sosial.
Melalui prinsip gotong royong, lembaga ini memungkinkan setiap warga negara mendapatkan hak pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga aktif dalam kegiatan edukasi, sosialisasi, dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan kalangan kampus. Dukungan terhadap seminar ini menjadi bagian dari komitmen BPJS untuk turut mencerdaskan masyarakat melalui berbagai medium komunikasi.
Dengan kolaborasi ini, mahasiswa UPBI tidak hanya belajar mengorganisasi sebuah acara besar, tetapi juga melihat langsung bagaimana sebuah lembaga publik menjalankan perannya secara terbuka dan responsif.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa dan peserta untuk terlibat lebih jauh dalam proses pengawasan sosial, tidak hanya melalui media, tetapi juga dengan membangun pemahaman kritis terhadap program-program pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. (Rima)
Tulis Komentar