Ngopi Pagi, Babinsa Peltu Elfi Wandri Gaungkan Rasa Peduli dan Jalin Keharmonisan dengan Warga Kampung Melayu

Ngopi Pagi, Babinsa Peltu Elfi Wandri Gaungkan Rasa Peduli dan Jalin Keharmonisan dengan Warga Kampung Melayu

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana warung kopi di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, tampak lebih hangat dari biasanya pada Selasa pagi (24/06/2025).

Di salah satu sudut warung, tampak Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Peltu Elfi Wandri, bercengkerama akrab bersama sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat sambil menyeruput kopi hitam yang mengepul.

Kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang dikemas dalam suasana santai ini menjadi salah satu bentuk nyata pendekatan Babinsa kepada masyarakat binaannya. Tidak ada sekat, tidak ada formalitas kaku. Yang ada hanyalah obrolan hangat seputar lingkungan, keamanan, kebersihan, serta harapan warga terhadap pembangunan di wilayah mereka.

“Dengan suasana santai seperti ini, warga lebih terbuka. Kita bisa mendengar langsung keluh kesah mereka, mulai dari masalah sampah, kebersihan lingkungan, hingga keresahan tentang kenakalan remaja dan narkoba. Semua bisa kita respons dengan cepat dan tepat,” tutur Peltu Elfi Wandri di sela kegiatan.

Dalam perbincangan tersebut, Peltu Elfi Wandri juga mengingatkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga lingkungan dan menjauhi pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas, tawuran, hingga penyalahgunaan narkoba.

“Kami sebagai aparat kewilayahan terus mengimbau anak-anak muda agar ikut andil membangun lingkungannya. Jangan hanya diam, tapi jadilah pelopor dalam hal yang baik,” ujarnya tegas namun bersahabat.

Warga menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satunya adalah Zainuddin (60), tokoh masyarakat Kampung Melayu, yang mengaku senang Babinsa hadir tidak hanya saat ada acara formal saja.

“Ngopi seperti ini bikin kami merasa dekat. Kami bisa bicara bebas. Pak Babinsa juga tidak segan mendengar dan memberi masukan. Ini yang kami butuhkan, aparat yang menyatu dengan warga,” katanya.

Sementara itu, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M. Fadhil, ketika dimintai tanggapan secara terpisah, memberikan apresiasi tinggi atas pendekatan yang dilakukan anggotanya. Ia menilai bahwa metode komsos seperti ini sangat efektif dalam membangun keharmonisan dan menciptakan wilayah binaan yang kondusif.

“Babinsa itu adalah ujung tombak satuan teritorial. Lewat komunikasi aktif seperti ini, mereka bisa jadi penghubung antara TNI dan rakyat secara nyata. Kami terus dorong anggota kami untuk tetap humanis dan responsif,” ujar Kapten Fadhil.

Ngopi bersama warga bukan sekadar tradisi pagi hari, tapi menjadi jembatan penguat silaturahmi antara aparat dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari strategi pertahanan teritorial, di mana TNI hadir secara nyata di tengah rakyat mengayomi, melindungi, dan membina. (Pendim 0301)

TERKAIT