Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com — Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menjadi fokus utama jajaran TNI, khususnya di wilayah rawan seperti Kecamatan Rumbai. Salah satunya melalui kegiatan patroli darat yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 01/Rumbai, Serda Yudi Rahmandani, Sabtu (22/6/2025).

Dalam patroli yang dilakukan di sekitar Jalan Puncak Sari, Kelurahan Sri Meranti, Serda Yudi memastikan bahwa kondisi lahan masih dalam keadaan aman.

Pemantauan dilakukan menyeluruh di titik-titik strategis, terutama pada koordinat 0.569559° Lintang Utara dan 101.413329° Bujur Timur, yang sebelumnya terindikasi sebagai area rentan. Hasil patroli menunjukkan tidak adanya titik panas, api, maupun asap, atau dengan kata lain, nihil Karhutla.

“Sampai saat ini, wilayah Sri Meranti masih aman. Tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran. Namun kami tetap waspada dan terus memantau perkembangan,” terang Serda Yudi dalam laporannya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Danramil 01/Rumbai, Mayor Inf Suhartono, mengapresiasi kerja keras personelnya di lapangan. Ia menyebut bahwa patroli rutin ini merupakan bagian dari strategi pencegahan yang tidak hanya mengandalkan deteksi dini, tetapi juga melibatkan edukasi kepada masyarakat.

“Keberhasilan menjaga wilayah tetap nihil Karhutla adalah hasil dari sinergi yang kuat antara Babinsa dan masyarakat. Kami terus mengedukasi warga tentang dampak buruk Karhutla terhadap lingkungan dan kesehatan,” ungkap Mayor Suhartono.

Menurutnya, kolaborasi semacam ini harus terus dipertahankan. Tidak hanya oleh aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat agar risiko Karhutla dapat ditekan secara maksimal.

“Dengan patroli rutin dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kami berharap wilayah Rumbai tetap terbebas dari Karhutla. Udara bersih bisa terus dinikmati dan aktivitas warga tak terganggu oleh kabut asap,” pungkasnya. (Pendim 0301)